get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Diskominfo Karawang Dorong Percepatan Transformasi Digital, Siapkan Aplikasi Super Apps

Rabu, 10 September 2025 | 15:24 WIB
header img
Kepala Diskominfo Karawang, Poltak S.M.L Toruan. Foto : iNewskarawang.id/Nurul Rahma Amalia.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Karawang tengah mendorong percepatan transformasi digital, salah satunya dengan menyiapkan aplikasi terpadu atau Super Apps yang mengintegrasikan berbagai layanan publik.

Kepala Diskominfo Karawang, Poltak S.M.L Toruan, mengatakan salah satu tantangan utama dalam penyebaran informasi di Karawang adalah rendahnya literasi digital masyarakat, terutama di desa, serta keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola volume informasi yang besar.

“Kami masih menghadapi keterbatasan SDM untuk memproses volume informasi yang sangat besar secara manual. Oleh karena itu, akselerasi dengan teknologi menjadi kebutuhan,” jelas Poltak, Rabu (10/9/2025).

Diskominfo menargetkan kecepatan peliputan dengan standar baru, yakni penayangan informasi maksimal 30 menit setelah acara berlangsung. Selain itu, rencana adopsi teknologi pendeteksi hoaks juga sedang dipersiapkan.

Dalam waktu dekat, aplikasi Super Apps Karawang akan diluncurkan dengan mengadopsi aplikasi Jaki milik Pemprov DKI Jakarta. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses layanan pengaduan, pendaftaran sekolah, cek kesehatan, hingga informasi pariwisata dalam satu platform.

"Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan sudah memiliki aplikasi dasar, sehingga integrasi diharapkan berjalan mulus," timpalnya.

Selain itu, Ia juga menggencarkan program literasi digital, menyasar admin media sosial OPD, kecamatan, hingga sekolah. Tujuannya untuk mempercepat penyebaran informasi sekaligus meningkatkan pemahaman birokrasi digital.

Tak hanya itu, Diskominfo mendorong pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di setiap desa. KIM nantinya akan berfungsi sebagai outlet informasi lokal sekaligus filter berita hoaks. Desa juga akan diberi pembinaan berupa pelatihan pembuatan konten dan peliputan lokal.

“Harapannya, informasi dari pemerintah bisa cepat diterima, dipahami, dan disebarkan oleh masyarakat di tingkat paling bawah,” tambah Poltak.

Di akhir, Poltak berpesan kepada para pegawai dan masyarakat untuk terus meningkatkan kompetensi, berani berinovasi, serta menjaga integritas dalam bekerja.

“Setiap proses akan indah pada waktunya. Jabatan bukan hak, melainkan amanah yang harus dijaga dengan kerja dan perilaku yang baik,” pesannya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut