Disparbud Pertahankan Eksistensi Seni Pedalangan di Karawang

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang terus mendorong eksistensi seni pedalangan agar lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan kualitas para dalang, pembinaan sanggar seni, hingga pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana promosi dan pemasukan tambahan bagi para pelaku seni.
Kepala Disparbud Karawang Abas Sudrajat melalui Kabid Budaya, Waya Karmila, mengatakan bahwa pihaknya secara konsisten melakukan pembinaan terhadap puluhan kelompok seni seperti sanggar, PSTK, paguyuban, dan grup pedalangan.
“Pembinaan kami mencakup pelatihan manajemen, bimtek, hingga rencana digitalisasi untuk membantu para seniman mempromosikan karya mereka melalui media sosial,” jelas Waya, Rabu (30/7/2025).
Saat ini, Disparbud Karawang membina 27 PSTK, 30 sanggar seni, 16 paguyuban, serta ratusan grup seni pedalangan. Semua akan diberikan pelatihan secara bertahap agar mampu bersaing dan berkembang secara mandiri.
Tak hanya membina seniman aktif, Disparbud juga melakukan pembibitan dalang-dalang cilik hingga dewasa demi menjaga keberlangsungan seni pedalangan di Karawang.
“Kami ingin regenerasi tetap berjalan. Ada puluhan dalang muda yang saat ini sedang dibina agar kelak bisa tampil di tingkat provinsi bahkan nasional,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Ia berharap seni pedalangan Karawang tak hanya lestari, tapi juga memiliki daya saing dan nilai ekonomi di era digital.
"Kita tidak bisa menahan perkembangan zaman, olehkarena itu kita harus mampu mengikuti perkembangan namun dengan tetap mempertahankan nilai kearifan lokalnya," tukasnya.
Editor : Frizky Wibisono