Unsika Gandeng Koni Karawang, Kampus Jadi Pusat Pembinaan dan Riset Olahraga

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) resmi menjalin perjanjian kerjasama (PKS) dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang dalam sejumlah cabang olahraga (cabor), diantaranya bola tangan, gateball, baseball, dan softball.
Kerja sama ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi strategis dalam pengembangan sumber daya manusia, fasilitas, serta pembinaan dan riset di bidang keolahragaan.
Dalam perjanjian kerjasama tersebut, disepakati pemanfaatan laboratorium olahraga UNSIKA yang meliputi fitness center, lab rehabilitasi pasca cedera, serta fasilitas strength and conditioning.
“Ini bagian dari simbiosis mutualisme. Selain untuk pembelajaran dan magang mahasiswa, kami juga siap mendukung pembinaan atlet lewat fasilitas lab dan SDM seperti dosen ahli gizi, psikologi, ilmu keolahragaan, hingga fisioterapi,” ujar Dr. Qorry Armen Gemael, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unsika, Kamis (3/7/2025).
Ia menambahkan, UNSIKA juga siap menyediakan fasilitas laboratorium olahraga, fitness center, dan lapangan olahraga di Kampus 2 sebagai pusat pelatihan dan kajian performa atlet.
"Kami memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan dari berbagai program studi seperti Ilmu Keolahragaan, Gizi, Psikologi, dan Fisioterapi. Semua potensi ini dapat kita kolaborasikan untuk program pembinaan, riset, dan bahkan tes kebugaran atlet," tuturnya.
Ketua KONI Karawang, Joyo Wiroso menyambut baik kerja sama ini. Ia menyatakan pentingnya peran akademisi dalam mendukung prestasi atlet, terutama melalui pendekatan riset dan kajian ilmiah.
“Selama ini kita terlalu mengandalkan pengalaman lama. Padahal prestasi harus ditopang oleh kajian akademis, misalnya tentang teknik latihan, gizi atlet, hingga penanganan cedera. Kami berharap UNSIKA bisa turut meneliti dan mengembangkan potensi atlet Karawang,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kampus 2 UNSIKA yang relatif masih sepi aktivitas dapat menjadi pusat pembinaan dan latihan bersama cabang olahraga.
"Kita bareng-bareng kembangkan. KONI punya keterbatasan fasilitas, sementara UNSIKA punya lahan dan kesiapan SDM. Kita saling mengisi,” tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan terus berlanjut, bahkan menjangkau lebih banyak cabang olahraga di masa depan. Terlebih, sebagian besar pengurus KONI dan pelatih merupakan alumni atau bagian dari civitas akademika UNSIKA.
Menjelang Babak Kualifikasi (BK) Porda 2026, KONI Karawang juga berencana memanfaatkan laboratorium UNSIKA untuk tes parameter fisik atlet.
"Kalau sudah ada fasilitas dan tenaga ahlinya, kenapa tidak kita manfaatkan bersama? Ini langkah konkret menuju pembinaan prestasi yang lebih terukur,” katanya.
Tak hanya itu, ke depan UNSIKA diharapkan bisa membentuk klub-klub internal yang dapat bersinergi dengan komunitas olahraga luar kampus, sebagai bagian dari pembibitan atlet berbasis kampus, sekolah, dan masyarakat.
Editor : Frizky Wibisono