Kopdes Merah Putih Bisa Serap 2 Juta Tenaga Kerja, Zulhas: Tak Perlu Jadi Preman

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja.
Demikian dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas.
1. Peroleh Penghasilan di Desa
Lanjut Zulhas mengatakan, dengan Kopdes, masyarakat memiliki harapan untuk bisa memperoleh penghasilan di desanya sendiri.
"Kopdes ini dibentuk agar ekonomi desa itu terbentuk, terbangun. Kalau desa ekonominya terbangun, akan menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja, sehingga desa ini akan pemuda-pemudanya penuh harapan. Enggak perlu merantau jadi preman kan, atau jadi apa gitu ya kan," kata Menko Zulhas pada Jumat (16/5/2025).
Selain itu, Menko Zulhas mengungkap bahwa program ini juga bertujuan untuk memangkas rantai pasok kebutuhan pokok yang selama ini terlalu panjang. Ia memberi contoh jika saat ini rantai pasok dari produsen ke distributor, grosir, hingga warung-warung sangat panjang. Dengan program ini, diharapkan rantai pasok bisa dipangkas.
2. Soroti Rentenir hingga Pinjol
Zulhas juga menyoroti keberadaan rentenir, pinjaman online ilegal (pinjol), dan tengkulak yang menyulitkan petani dan warga desa. Yang tak kalah penting, program ini disebutnya akan membuka akses langsung desa ke pusat-pusat kekuatan ekonomi nasional.
"Desa yang paling ujung itu dapat akses langsung ke pusat-pusat. Pusat keuangan perbankan ketemu langsung, pusat-pusat produsen ketemu langsung, pusat-pusat BUMN langsung. Jadi ini memberikan akses yang luas terhadap desa. Sehingga diharapkan nanti desanya bisa tumbuh ekonominya, kabupaten, profesi Indonesia bisa menjadi lebih maju," jelasnya.
Untuk diketahui, Kopdes sendiri ditargetkan akan mulai beroperasi pada 28 Oktober 2025 mendatang. Disebutkan bahwa di tanggal tersebut, operasional koperasi sudah sepenuhnya berjalan dengan lebih dari 80.000 Kopdes yang terdaftar.
Editor : Boby