Percepat Pembangunan Karawang, Ketua DPRD Dorong Sinergi Pemda dan DPRD

KARAWANG, iNEWSKarawang.id — Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, optimistis pembangunan di Karawang dapat diselesaikan hingga tahun 2026. 

Hal ini disampaikannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karawang, Senin, 28 April 2025.

Baca Juga

Anggota DPRD Karawang Dorong Sinkronisasi Program Daerah dan Nasional di Musrenbang 2025

Endang menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, OPD, dunia industri, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan.

“Musrenbang adalah bagian dari proses pembangunan nasional, dimulai dari tingkat dusun hingga nasional. Ini momen untuk menyusun kebijakan yang lebih baik,” ujarnya. Senin,(28/4/2025).

Ia menyoroti empat sektor utama: pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan pertanian.

Di bidang pendidikan, Endang meminta pemerintah menambah sekolah baru di kawasan perumahan, menyusul pertumbuhan penduduk yang cepat.

“Pertumbuhan perumahan harus diimbangi dengan pembangunan sekolah dasar hingga SMA/SMK agar pelayanan pendidikan tetap optimal,” katanya.

Di sektor kesehatan, ia mengapresiasi revitalisasi puskesmas di lebih dari 30 kecamatan dan mendorong pembangunan rumah sakit daerah di setiap daerah pemilihan.

Baca Juga

SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek Siapkan Lulusan Siap Hadapi Era Industri 5.0

“Pelayanan kesehatan harus makin dekat dan merata bagi warga,” tegasnya.

Terkait ketenagakerjaan, Endang menyambut baik penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi 8,4 persen. Ia menyebut penurunan ini hasil sinergi DPRD dan pemda. 

"Ini hasil bersama, dan ditambah adanya perda baru tentang pembangunan kawasan industri berbasis kepentingan daerah yang memprioritaskan tenaga kerja lokal," katanya.

Sementara di bidang pertanian, Endang menekankan pentingnya ketahanan dan swasembada pangan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto. 

"Oleh karenanya, Dinas Pertanian dan penyuluh untuk meningkatkan produktivitas serta hilirisasi hasil tani," tuturnya.

Editor : Frizky Wibisono