get app
inews
Aa Text
Read Next : BRIN Sebut Indonesia Tak Jadi Suntik Mati PLTU tapi Dihijaukan

Kementerian ESDM Sebut RI Siap Salip AS dalam Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi

Senin, 14 April 2025 | 16:42 WIB
header img
Dirjen EBTKE Eniya (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang. id-Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani mengemukakan, Indonesia siap menyalip Amerika Serikat (AS) dalam kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) atau geothermal.

1. Miliki Potensi Panas Bumi

Lanjut Eniya mengatakan, Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 23,74 gigawatt yang tersebar di 368 lokasi. Hingga akhir 2024, tercatat kapasitas terpasang energi geothermal telah mencapai 2,68 gigawatt atau setara 2.680 megawatt.

"Kalau kita bandingkan dengan Amerika, mereka sekarang sudah terpasang 3,6 gigawatt. Jadi selisihnya kurang lebih 1 gigawatt, kita punya peluang untuk mengejar," katanya dalam acara konferensi pers IIGCE, Senin (14/4/2025).

2. RUPTL 2025

Eniya menjelaskan, dalam Rencana Usaha Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034  yang akan segera diluncurkan, ditargetkan ada tambahan kapasitas panas bumi sebesar 5,2 gigawatt dalam 10 tahun ke depan. Khusus hingga 2029, penambahan direncanakan mencapai 1,1 gigawatt.

"Mungkin ini baru setara dengan Amerika yang sekarang. Kalau Amerika ini nanti tidak terlalu bergerak karena mereka juga memutuskan untuk ke batu bara ya, malah dengan adanya itu kita bisa menyalip di tikungan," jelas Eniya.

3. Para Pelaku Industri

Eniya juga menyoroti besarnya antusiasme dari para pelaku industri dan anggota asosiasi panas bumi yang dinilainya sangat solid dan saling mendukung. Ia yakin eksploitasi panas bumi di Indonesia akan berkembang secara masif dalam waktu dekat.

"Kita juga akan mendukung dengan adanya roadmap pemetaan juga potensi dalam negeri untuk industri, ini kita sedang bekerjasama dengan salah satu industri dari Jepang juga untuk membantu pemetaan," kata Eniya.

"Jadi ini nanti akan mengkomplitkan white paper dari tim asosiasi panas bumi Menjadi yang lebih komplit dan itu bisa kita launch di IIGCE ya. Ini pertama target besar, karena dengan adanya pegangan roadmap itu, baik nanti industri yang mengeksploitasi, juga industri yang mendukung manufaktur," tutupnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut