get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Aliansi Mahasiswa Desak Pemkab dan APH Beri Sanksi Pembuang Limbah di Karangligar dan Sungai Kocon

Senin, 14 April 2025 | 15:32 WIB
header img
Aliansi Mahasiswa Desak Pemkab dan APH Beri Sanksi Pembuang Limbah di Karangligar dan Sungai Kocon. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Aliansi Mahasiswa Pangkal Perjuangan Karawang mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera bertindak dan memberikan sanksi tegas terhadap sejumlah kasus dugaan pencemaran lingkungan di Kabupaten Karawang. 

Mereka menyoroti tiga kasus utama yakni dugaan pembuangan limbah B3 medis dan limbah industri pembalut di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat dan limbah tinja ke Sungai Kocon, Desa Tegal Sawah, Kecamatan Karawang Timur.

Salah satu perwakilan Aliansi Mahasiswa Pangkal Perjuangan, Ahmad Gani menyebut saat ini Karawang tengah menghadapi situasi darurat lingkungan. Bukannya dikelola secara khusus, limbah B3 yang diduga berasal dari sejumlah rumah sakit justru malah mencemari lahan pertanian produktif sehingga mengancam kesehatan warga dan ketahanan pangan lokal.

“Ini bukan hanya soal pencemaran, tapi ancaman terhadap kehidupan masyarakat yang bergantung pada tanah dan air. Sektor pertanian merupakan penopang utama ekonomi masyarakat lokal. Pihak rumah sakit sudah lalai, Pemerintah harus segera bersikap tegas."ungkap Gani dalam sebuah konferensi pers, Minggu (13/4/2025).

Sementara itu, pembuangan limbah tinja secara sembarangan ke Sungai Kocon semakin memperparah kondisi lingkungan di Karawang. Warga melaporkan bau menyengat dan perubahan warna air, indikasi kuat pencemaran serius yang berdampak langsung pada akses air bersih dan irigasi pertanian milik warga.

Menanggapi situasi ini, Aliansi Mahasiswa Pangkal Perjuangan menuntut Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan pendalaman secara menyeluruh dan memberikan tindakan hukum terhadap pihak yang terbukti bersalah. Mereka juga menyatakan siap membawa kasus ini ke tingkat nasional jika tak ada langkah konkret dari pemerintah daerah.

“Jika tidak ada tindak lanjut yang jelas, kami akan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran,”tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut