Molornya Pembangunan Jembatan Bailey Cicangor Bikin Tren Wisata di Karawang Bergeser

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Molornya perbaikan Jembatan Bailey Cicangor di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, berdampak pada pergeseran tren wisata di Karawang. Sejumlah destinasi wisata di Karawang Selatan harus menerima kenyataan pahit sepi pengunjung pada libur lebaran 2025.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang Lusi Asela melalui Kepala Tim Pengembangan Wisata Disparbud Karawang, Asep Supriyadi, mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Karawang Selatan turun drastis hingga 80 persen.
“Sebaliknya, wisata di Karawang Utara justru mengalami peningkatan kunjungan hingga 30 persen. Kemungkinan besar, wisatawan beralih ke wilayah utara karena akses ke selatan terhambat,” ujar Asep, Rabu (9/4/2025).
Asep mengatakan, sejumlah destinasi unggulan di Karawang Selatan seperti Curug Cigentis, Green Canyon, dan Gunung Sanggabuana menjadi sepi pengunjung.
"Selain bagi pengelola wisata para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan tersebut juga merasakan penurunan pendapatan yang signifikan,"tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Bailey Cicangor yang dijanjikan akan rampung sebelum Lebaran Idul Fitri 2025. Bukannya rampung, jembatan itu justru kembali ambles pada Sabtu (29/3/2025) sore. Kondisi ini membuat pengguna jalan harus kembali bersabar dengan menggunakan jalan alternatif seadanya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Ucok, mengungkapkan bahwa perbaikan jembatan sebenarnya hampir selesai. Namun, kondisi tanah yang tidak stabil menyebabkan tumpuan jembatan kembali rubuh.
“Perbaikan sempat hampir selesai, tapi kondisi tanah yang tidak mendukung membuat konstruksi kembali ambles,"jelas Ucok, Selasa (1/4/2025).
Editor : Frizky Wibisono