Jelang Puncak Mudik Lebaran, Warung Dadakan Mulai Menjamur di Sepanjang Jalan Lingkar Tanjungpura

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Menjelang puncak mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, puluhan warung dadakan (Wardak) mulai menjamur di sepanjang Jalan Lingkar Tanjungpura, Karawang. Fenomena ini menjadi tradisi tahunan bagi warga sekitar untuk memanfaatkan momen arus mudik guna meraup keuntungan.
Salah satu pedagang, Farhan (32), mengaku telah mulai berjualan sejak tiga hari lalu. Untuk mendirikan warungnya, ia mengeluarkan modal sekitar Rp4 juta.
“Modalnya sekitar Rp4 juta, tapi insyaallah bisa balik modal karena tempatnya cukup ramai,” ujarnya.
Farhan menjual berbagai kebutuhan pemudik, seperti makanan dan minuman, bensin eceran, jasa tambal ban, hingga layanan pengisian daya ponsel. Ia memperkirakan pendapatannya akan meningkat mendekati hari-H Lebaran.
“Kalau melihat tahun lalu, di H-4 atau H-3 sudah mulai ramai. Bisa dapat sekitar Rp500 ribu sampai Rp1,5 juta dalam dua hari,” katanya.
Sementara itu, Yeni (48), pedagang lain, mengungkapkan bahwa tidak semua warung dadakan ini dimiliki secara pribadi. Beberapa pedagang menyewa lapak dari warga sekitar.
“Enggak semuanya punya sendiri. Ada yang bikin sendiri, ada juga yang menyewa dari orang lain,” jelasnya.
Yeni menambahkan bahwa tradisi membuka warung dadakan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
“Setiap tahun saya jualan di sini, sudah belasan tahun. Ini memang sudah jadi kebiasaan saat Lebaran,” ujarnya.
Meski berjualan di lahan milik pemerintah, para pedagang tetap mengikuti aturan yang berlaku. Mereka hanya diperbolehkan beroperasi hingga batas waktu tertentu.
“Kami ikuti aturan, biasanya sampai H+10 Lebaran. Kalau lewat, bisa dibongkar paksa oleh Satpol PP,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono