H-7 Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Johar Karawang Naik Drastis, Cabai Rawit Naik 5 Kali Lipat

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, harga daging sapi dan sejumlah bahan pokok di Pasar Johar Karawang mulai mengalami kenaikan yang signifikan.

Berdasarkan pantauan reporter iNEWSKarawang.id di Pasar Johar, Karawang, pada Senin (24/3/2025), harga daging sapi kini berkisar antara Rp 135.000 hingga Rp 140.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 120.000 per kilogram.

Baca Juga

Bupati Aep Geram, Sepekan Jelang Lebaran Perbaikan Jalur Pantura Karawang Masih Molor

Tak hanya daging sapi, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas bahan pokok, terutama cabai dan bawang merah. Harga cabai merah dan hijau kini mencapai Rp80.000 per kilogram, naik dua kali lipat dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram.

Sementara itu, cabai rawit merah melonjak drastis menjadi Rp 90.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 20.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit hijau kini Rp 50.000 per kilogram, naik dari Rp 20.000 per kilogram. Harga bawang merah juga ikut terkerek naik menjadi Rp 52.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 34.000 per kilogram.

Menurut Helmi Yusuf (23), salah satu pedagang di Pasar Johar Karawang, harga-harga tersebut mulai naik sejak seminggu lalu dan diprediksi akan terus meningkat hingga mendekati hari raya.

"Harga mulai naik dari seminggu lalu, kemungkinan masih akan terus naik. Biasanya sih H-2 loncatan kenaikannya signifikan," ungkap Helmi, Senin (24/3/2025).

Namun, tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan harga. Beberapa komoditas seperti telur, kentang, dan daging ayam masih relatif stabil menjelang Idul Fitri.

Sementara itu, menurut Windi Widyastuti (38), seorang penjual daging sapi di Pasar Johar Karawang, lonjakan harga ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat menjelang hari raya.

Baca Juga

Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan, Klinik Annisa Kutagandok Kini Jadi Bagian RS Hastien

"Tiap tahun pasti naik harganya. Nanti H-1 kenaikannya bisa lebih signifikan karena daging banyak diburu. Biasanya sehari kami hanya memotong satu ekor, sekarang bisa sampai lima ekor," jelas Windi.

Dari sisi pembeli, banyak warga sudah terbiasa menghadapi kenaikan harga menjelang lebaran. Sonia (31), seorang pembeli di Pasar Johar, mengaku tidak kaget dengan kondisi ini.

"Udah biasa kalau mau lebaran, mungkin karena banyak yang belanja dan stok juga terbatas, jadi naik harganya," kata Sonia.

Editor : Frizky Wibisono