get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Muscab, Sejumlah Nama Muncul Sebagai Kandidat Kuat Calon Ketua Hipmi Karawang

Ratusan ASN Karawang Masih Bandel Patuhi Jam Kerja Ramadhan, BKPSDM: Ada Sanksi!

Rabu, 05 Maret 2025 | 19:37 WIB
header img
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Gery S. Samrodi. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Karawang masih terlambat masuk kerja meskipun Bupati Karawang telah menerbitkan Surat Edaran baru nomor 521 tahun 2025 tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Dalam surat edaran itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh meminta agar ASN mulai bekerja pada 06.30 WIB dan pulang pada pukul 14.00 WIB sesuai edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Sayangnya berdasarkan pantauan lapangan pewarta di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang pada Rabu, 5 Maret 2025, sekitar pukul 07.00 WIB, menunjukkan bahwa halaman parkir masih tampak sepi, belum banyak kendaraan pegawai yang terparkir. 

Tak berselang lama kemudian satu per satu pegawai DLH dan Kepala Dinas berseragam putih mulai berdatangan dan segera menuju ruang kerja masing-masing.

Di dalam gedung, sebagian pegawai telah berada di meja kerja dengan komputer menyala, sementara petugas kebersihan terlihat menjalankan tugasnya sejak pagi di berbagai sudut kantor, termasuk ruangan, halaman, dan taman.

Namun, hingga pukul 07.10 WIB, masih terlihat beberapa pegawai yang baru tiba di area parkir, menandakan bahwa aturan jam kerja yang telah ditetapkan belum sepenuhnya ditaati ASN.

Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karawang, Iwan Ridwan soal masih banyak datang terlambat, dirinya enggan menanggapi.

Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jabar, baik yang bertugas di Gedung Sate maupun di daerah, diimbau untuk masuk pukul 06.30 WIB selama Ramadan.

“Saya tidak cari sensasi, saya pakai logika. Setelah sahur dan salat subuh, biasanya tidur lagi dan bangun kesiangan,” kata Dedi dalam akun Instagramnya, @dedimulyadi71.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Gery S. Samrodi membenarkan bahwa ratusan ASN datang terlambat pada Rabu, 5 Maret 2025."Yang kesiangan 251 orang,"ujarnya singkat melalui pesan whattsapp.

Memastikan akan ada sanksi yang menanti bagi para ASN yang tidak patuh terhadap edaran tersebut.

"Sanksinya teguran lisan sesuai dengan regulasi,"paparnya singkat.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut