get app
inews
Aa Text
Read Next : Agnez Mo Sambangi Kantor Kemenkumham, Ada Apa?

Gegara Nabrak Bebek, Pria Ini Masuk Penjara, Ternyata Ini Faktanya!

Rabu, 19 Februari 2025 | 15:59 WIB
header img
Fakta viral pria nabrak bebek minta diganti kambing. (Foto: TikTok)

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Seorang pria menabrak bebek, namun oleh pemilik bebek diminta ganti rugi berupa kambing. 

Alasan pemilik karena jika tak ada kejadian tersebut, bebeknya akan bertelur kemudian menetas dan menghasilkan banyak anak bebek. Videonya viral di media sosial. 

Video viral tersebut  diunggah akun Tiktok @ykzladu. Dikutip Selasa (18/2/2025), seorang polisi Briptu Nurholis bertanya pada Angga yang berada dalam sel tahanan. Angga lalu mengatakan bahwa  penyebabnya masuk bui karena tak sengaja menabrak bebek dan diminta ganti rugi kambing.

Tentunya video viral itu menuai berbagai macam reaksi warganet. Namun setelah diusut lebih lanjut, ternyata video viral itu hanya lelucon belaka dan dibuat secara spontan.

Briptu Nurholis dan Angga membuat video viral tersebut saat sedang melakukan pemeriksaan jaringan telekomunikasi di Kepolisian Sektor (Polsek) Cikande. Saat melewati sel-sel ruangan tahanan yang kosong mereka pun berinisiatif membuat video tersebut.

Setelah video menabrak bebek diganti dengan kambing tersebut viral, mereka pun meminta maaf kepada seluruh jajaran kepolisian dan publik atas kelalaiannya ini.

Video klarifikasi Briptu Nurholis dan Angga ini pun menuai beragam reaksi. Terlihat dari komentar warganet yang heran lelucon ini dianggap serius. Banyak juga yang mengingatkan untuk berhati-hati dalam membuat konten.

“Makanya pikir dlu kalau membuat vidio contenya akibat institusi yg dirugikan,” tulis Ireng***.

"Selucu ini knpa harus di sriusin,” tulis @mel***

"Idup org pda serius2 banget sih, nnti yg serius di bercandain,” tulis @naz***

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut