get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Minta Waspada ! Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter Tanggal 9-12 Februari

Istana Sangkal Anggaran BMKG Terkena Efisiensi 50%, Ini Penjelasannya

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:41 WIB
header img
BMKG (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang. id-Anggaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkena efisiensi sebesar 50% itu tidak benar.  

Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyebutkan  hal itu dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

Meski sebelumnya, BMKG disebut terdampak efisiensi anggaran sebesar 50,35% atau Rp1,423 triliun dari anggaran semula Rp2,826 triliun. Efisiensi ini turut berimbas pada pembelian peralatan baru untuk operasional monitoring dan deteksi bencana di sejumlah daerah.

"Tidak benar anggaran BMKG terkena efisiensi sebesar 50%. Silakan cek lagi ke BMKG untuk data terbaru,” tegas Hasan.

Hasan melanjutkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa efisiensi anggaran dilakukan untuk mengurangi beban negara yang seharusnya tidak perlu. Bahkan, Presiden meminta anggaran negara harus difokuskan kepada kepentingan rakyat.

Hasan pun mengibaratkan bahwa efisiensi anggaran adalah menghilangkan lemak-lemak belanja dalam APBN. “Efisiensi yang sesuai arahan Presiden Prabowo adalah menghilangkan lemak-lemak dalam belanja APBN kita, tapi tidak mengurangi otot. Tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang karena pengurangan lemak ini,” ujar Hasan.

Hasan menjelaskan, ada empat kriteria yang tidak terkena efisiensi anggaran. Pertama, gaji pegawai. Kedua, layanan dasar prioritas pegawai. Ketiga, layanan publik. Dan, keempat adalah bantuan sosial. “Jadi mitigasi bencana merupakan layanan publik yang dipastikan optimal,” pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut