KARAWANG, INewsKarawang.id - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menjenguk Nurhasanah (32) seorang ibu asal Kecamatan Jayakerta yang melahirkan bayi kembar empat di RSUD Karawang, Rabu,(4/12/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Aep didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah dan Wakil Ketua DPRD Karawang Dian Fahrud Jaman.
Diungkapkan Bupati Aep, Fenomena bayi kembar empat ini terbilang langka yang penuh resiko, baik bagi ibu ataupun anaknya.
Akan tetapi, tambah Bupati, dengan penanganan terbaik dari RSUD Karawang keempat anak beserta ibunya berhasil selamat.
"Alhamdulillah, berkat penanganan intensif, baik dari dokter dan teknologinya, ibu beserta anaknya berhasil selamat," kata Bupati Aep, Rabu,(4/12/2024).
"Tadi juga kita melihat bayinya pun sehat, lengkap dan sudah ditangani secara intensif di ruang NICU," imbuhnya.
Aep juga mengaku takjub karena sang ibu Nurhasanah sanggup mengandung empat bayi sekaligus. Oleh karenanya, Ia berpesan kepada pihak keluarga agar bisa menjaga bayi kembar empat ini dengan baik. Sebab, anak-anak merupakan karunia dari Allah SWT.
"Harus dijaga betul-betul dan dirawat dengan baik. Tapi pun kita sampaikan kepada pihak RSUD agar menjaga si kembar dengan semaksimal mungkin," katanya.
Selain menjenguk, Bupati Aep juga memberikan beberapa bingkisan untuk keempat bayi kembar. Dengan kadedeuh itu, Aep juga berharap kedepan anak-anak tersebut bisa tumbuh menjadi orang-orang yang tangguh dan bisa membanggakan kedua orangtuanya.
"Kita doakan yang terbaik, semoga sehat dan menjadi anak-anak penerus bangsa yang mampu membanggakan orangtua," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nurhasanah (32), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Cilewo II, Desa Mendangasem, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, baru saja melahirkan anak kembar empat melalui operasi sesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang pada Selasa (3/12/2024).
Keempat bayi Nur lahir dengan selisih waktu hanya beberapa menit, Bayi pertama lahir pukul 17.19 WIB dengan berat 585 gram. Bayi kedua pukul 17.21 WIB dengan berat 715 gram.
Kemudian, Bayi ketiga pukul 17.22 WIB dengan berat 800 gram dan Bayi keempat pukul 17.24 WIB dengan berat 755 gram.
Dan saat ini bayi dirawat intensif di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Karawang untuk dilakukan observasi dan pemberian alat bantu pernapasan.
Editor : Frizky Wibisono