Tak ikuti Jejak Ayah, Ini Alasan Abidzar Al Ghifari terjun ke Dunia Seni Peran

JAKARTA, iNews.id - Abidzar Al Ghifari kini semakin serius di dunia seni peran. Anak mendiang Ustaz Jefri Al Buchori memilih jalan berbeda dari sang ayah yang merupakan pendakwah kondang. 

Sejak terjun ke industri hiburan tahun 2019, Abidzar Al Ghifari semakin santer membintangi sinetron dan film.

Baca Juga

5 Potret Cantik Sintya Marisca, Cewek Tomboi Digosipkan Dekat dengan Putra Ustad Uje

"Fokus aku ke film juga karena saat ini lagi nikmati masa-masa di dunia akting," ujar Abidzar Al Ghifari ditemui di FX, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022). 

Abidzar juga tak mau ambil pusing soal pendapat miring orang lain mengenai dirinya. Dia paham bahwa publik akan menaruh ekspektasi besar kepadanya untuk meneruskan jejak ayahnya. 

"Kalau itu kan ekspektasi orang-orang terhadap yang pengin gue sebagai bokap gue," kata pria kelahiran 13 April 2001 ini. 

Abidzar punya alasan sendiri mengapa itu belum berani mengikuti jejak sang ayah. Menurutnya, sosok ayahnya hingga kapan pun tak akan dapat tergantikan dengan siapapun. 

"Karena gue sendiri punya alasan juga, punya omongan kalau bokap gue nggak akan tergantikan. Meskipun gue sendiri atau misal adik gua yang bakal ngegantiin bokap gue gak bakal tergantikan," katanya lagi. 

Abidzar sendiri tak menutup kemungkinan untuk mengikuti jejak Uje untuk menjadi pendakwah. Hanya saja dirinya masih ingin mendalami dunia akting yang ditekuninya dan masih harus banyak belajar terkait ilmu dakwah. 

"Gue meneruskan bokap gue (akan). Tapi untuk saat ini gue masih meneruskan untuk bidang seni," tuturnya lagi. 

Sebab menurutnya untuk bidang dakwah menyebarkan ajaran agama sangat sensitif. Bahkan misalkan salah sedikit orang akan bilang salah alur.

"Makanya gue banyak belajar dulu, puas-puasan yang gue ingin, di saat ada waktunya gue akan ikutin," katanya. 

Dia pun memikiran kekhawatiran jika memaksakan diri menjadi pendakwah dengan ilmu seadanya. Sebab, dia membawa nama besar sang ayah. 

"Bukan belum pede, tapi sensitif, apalagi dengan nama bokap yang seperti itu gua gak mau ngejelek-jelekin bokap, karena tanggung jawabnya besar," tuturnya lagi.

Editor : Frizky Wibisono