KARAWANG, iNewskarawang.id - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyingkiran 2, yang terletak di Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, memprihatinkan dan nyaris ambruk.
Beberapa ruang kelas kini dibiarkan tanpa plafon karena takut menimpa siswa, sementara atap lainnya juga terancam roboh.
Kepala Sekolah SDN Panyingkiran 2, Carya Prasetiawan, menyampaikan kekhawatirannya terkait kondisi sekolah yang kian memburuk. Menurutnya, tiga ruang kelas terpaksa dilepas plafonnya demi keamanan siswa.
“Tiga ruang kelas kami lepas plafonnya karena khawatir ambruk saat siswa belajar. Dan Saat hujan, ruang-ruang yang rentan kami tutup karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya, Jumat,(8/11/2024).
SDN Panyingkiran 2 berdiri sejak 1979 dan, menurut Carya, tidak pernah menerima bantuan pembangunan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang.
"Saya adalah alumni di sini, dan setahu saya, sekolah ini belum pernah mendapat bantuan sejak dibangun,” katanya.
Upaya perbaikan sekolah selama ini bergantung sepenuhnya pada partisipasi orang tua, guru, dan komite sekolah. Bahkan, lapangan sekolah yang kini diplester merupakan hasil urunan bersama orang tua siswa. Demikian pula perbaikan toilet sekolah yang rusak, yang memerlukan dukungan dan swadaya komunitas.
Menurut Carya, dirinya sudah menyampaikan kondisi SDN Panyingkiran 2 kepada Korwilcambidik, yang memberikan kabar bahwa sekolah akan menjadi prioritas pembangunan pada 2025.
“Kami berharap ini bisa terwujud, karena keamanan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar sangat penting,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono