Potensi Terpendam Wisata di Banyusari Karawang

KARAWANG, iNewskarawang.id - Kecamatan Banyusari, Karawang, menyimpan potensi wisata yang menjanjikan. Dari 12 desa yang ada, tiga di antaranya telah menarik perhatian masyarakat lokal sebagai destinasi yang layak dikembangkan lebih jauh.

Destinasi ini adalah Kampung Pindang di Desa Cicinde Utara, Kampung Salapan (Sembilan) di Desa Gempol, dan wisata air yang memanfaatkan aliran irigasi BBWS di Desa Gembongan.

Baca Juga

4 Jenis Wisata Karawang yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Desa Cicinde Utara, Ajat Sudrajat, optimis bahwa potensi wisata ini, jika dikelola secara serius, bisa memberikan keuntungan besar, baik bagi masyarakat setempat maupun pemerintah. 

"Jika ketiga desa ini ditetapkan sebagai Desa Wisata, dampaknya akan sangat positif, tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga," Ungkap Ajat saat ditemui di Acara Pelatihan Desa Wisata Disparbud Karawang di Sindang Reret Resto, Kamis,(26/9/2024).

Menurut Ajat, keberadaan destinasi wisata ini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa.

Baca Juga

Disparbud Gelar Pelatihan Desa Wisata, Puluhan Pengelola Antusias Berbagi Pengetahuan

Dengan adanya peluang usaha di sektor wisata, seperti penginapan, kuliner, dan produk lokal, masyarakat dapat memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan taraf hidup.

“Selain meningkatkan pendapatan daerah, warga bisa membuka usaha yang berkelanjutan. Ini akan menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda di desa, yang akhirnya bisa menurunkan angka kriminalitas. Kebanyakan tindakan kriminal itu bermula dari masalah ekonomi,” Lanjutnya.

Ajat juga menekankan bahwa pemuda desa yang terlibat dalam kegiatan produktif akan meninggalkan aktivitas negatif. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kejahatan di wilayah tersebut.

Baca Juga

3 Destinasi Wisata di Kutamaneuh Butuh Sentuhan Pembangunan, Berpotensi Tingkatkan PADes dan PAD

Namun, untuk mewujudkan harapan ini, Ajat berharap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang dapat mendukung upaya pengembangan desa wisata ini secara maksimal.

"Setidaknya, ada pengakuan formal melalui Surat Keputusan (SK) agar desa kami resmi menjadi Desa Wisata. Bahkan lebih baik lagi jika ada pengembangan infrastruktur seperti penerangan dan fasilitas lain yang dapat membuat lokasi-lokasi wisata ini lebih menarik bagi pengunjung,” Jelasnya.

"Dengan pengelolaan yang tepat, Banyusari berpotensi menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono