get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Rp18 Miliar Digelontorkan untuk Tangani 69 Kawasan Kumuh di Karawang

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:07 WIB
header img
Rp18 Miliar Digelontorkan untuk Tangani 69 Kawasan Kumuh di Karawang (Foto : Istimewa)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang mencatat ada sebanyak 69 Kawasan pemukiman di 47 Desa dan Kelurahan di 21 Kecamatan di Kabupaten Karawang masuk kategori Kawasan Kumuh.

Hal itu diungkapkan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang saat ditemui Pewarta, Rabu,(3/7/2024).

Dijelaskannya, Program Penanganan Kawasan Pemukiman Kumuh ini merupakan program dari pemerintah pusat. Dimana penentuannya kawasan kumuh ini ditentukan melalui hasil survei dengan mengacu pada 7 Indikator, yakni; Bangunan dan gedung, Air minum, Drainase, pembungan Limbah, Jalan, Pengelolaan sampah dan Mitigasi bencana.

"Dan dari hasil survei tersebut, ditemukan sebanyak 69 kawasan dengan total luasan 497 Hektare di 47 Desa/Kelurahan di 21 Kecamatan di Kabupaten Karawang termasuk dalam kategori kawasan kumuh," Jelasnya.

"Data tersebut menjadi usulan kepada pusat terkait SK Kawasan Kumuh di Karawang," Timpalnya.

Lanjutnya, selain dari data survei, data tersebut juga merupakan hasil gabungan dari Surat Keputusan Bupati Karawang tahun 2019 tentang kawasan kumuh di Kabupaten Karawang. 

"Kawasan Kumuh ini kelanjutan dari program Kota Kumuh yang sebelumnya ada. Dan untuk datanya sendiri, gabungan, dari total 69 kawasan, diantaranya ada data dari SK Bupati tahun 2019 lalu soal Kawasan Kumuh," Kata dia.

"Khusus tahun ini, ada beberapa indikator baru yakni mulai dari wilayah yang masuk dalam kategori miskin ekstrim, wilayah stunting dan kumuh perkotaan," Imbuhnya.

Dalam program tersebut, khususnya di Dinas PRKP Karawang menangani beberapa pekerjaan dengan total 153 titik diantaranya, Air bersih 6 titik, Mck 4 titik, Jaling 61 titik, Drainase 61 titik dan Rulahu 21 titik dengan total anggaran sebesar Rp. 18 Miliar.

"Untuk pekerjaannya sudah berlangsung sejak tahun 2021 lalu. Sebelumnya, dari sk bupati 2019, 327,06 hektare. 33 desa dan kelurahan di 8 kecamatan itu sudah selesai 65 hektare. Dan insyaallah tahun ini kita targetkan 100 hektare diselesaikan," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut