KARAWANG, iNewskarawang.id - Menjelang hari raya idhul adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Karawang melepas 214 orang tim pemeriksaan hewan kurban di Bale Indung Nyi Pager Asih, Pemda Karawang, Kamis,(6/6/2024).
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Rohman, beserta jajaran Forkompinda lainnya.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menekankan agar para tim pemeriksaan hewan kurban ini bekerja semaksimal mungkin guna memastikan hewan kurban yang dijual dalam sehat dan aman dikonsumsi.
Lebih lanjut, Ia juga menegaskan jika memang nantinya ada hewan kurban yang ditemukan sakit harus segera ditangani
"Kalau pun nantinya memang terlihat sehat, tetap harus dipantau kesehatannya. Dan jika memang terlihat kurang sehat, harus segera diberikan vitamin agar menjadi sehat," Ungkap Aep, Kamis,(6/6/2024).
Ia juga menegaskan jika penjual hewan kurban tetap ngeyel menjual hewan kurban yang sakit akan diberikan sanksi.
"Kalaupun nanti ada temuan hewan kurban yang sakit, itu kita tegaskan untuk tidak dijual. Kalaupun memang masih membandel ada sanksinya," Jelasnya.
"Karena tadi yang saya sebutkan, harus terus kita berikan treatment agar hewan kurban yang ada di karawang ini sehat-sehat semua," Tuturnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Karawang, Rohman menyampaikan tujuan dibentuk tim pemeriksaan hewan kurban ini untuk mendapatkan hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi sesuai dengan syariat islam dan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114 tahun 2024.
"Mereka akan bertugas mulai dari H-10 sampai H-1 sebelum Idhul Adha. Kemudian dilanjutkan lagi pada hari H untuk pemeriksaan setelah penyembelihan atau pemeriksaan di post mortem," Ungkap Rohman.
Selain itu, Ia juga menerangkan jika hewan kurban yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksaan hewan kurban akan diberikan tanda dengan kalung sehat.
Dan Ia juga mengimbau agar masyarakat membeli hewan kurban yang sudah diperiksa oleh tim pemeriksaan hewan kurban.
"Nanti ada cirinya kalau yang sudah di cek oleh tim, itu ada kalung. Tapi ada juga yang bawaan langsung dari hewannya, biasanya ditelinga hewan kurban. Itu bisa dicek dan discan langsung," Tuturnya.
Editor : Frizky Wibisono