JAKARTA, iNewsKarawang.id-Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yulianti menjelaskan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong kemitraan antara PT Gamecomm Indonesia Network dengan 40 SMK.
Kemendikbud berharap terhadap kerjasama ini adalah siapnya sumber daya manusia untuk dapat berkarier di industri game.
"Kemendikbudristek mendapat tugas menyiapkan sumber-sumber daya manusia, vokasi terutama, yang nantinya bukan hanya menjadi pengguna game, tetapi juga harus menjadi pengembang yang secara aktif berkarir di Industri,” ujar Kiki dihadapan wartawan, Senin (4/6/24).
“Tugas kami adalah menyiapkan pendidikan vokasi agar bisa mendidik generasi muda kita agar mereka mampu berkontribusi positif, bekerja berkarir di industri game,” lanjutnya.
Industri game sendiri dipilih karena tingginya minat masyarakat Indonesia, sehingga industri ini dianggap memiliki potensi yang bagus.
Diharapkan minat masyarakat terhadap game ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Potensi ekonomi di industri game sangat tinggi, selama ini kita impor, artinya fiskal kita banyak keluar untuk industri game ini. Maka kita ingin menguatkan industri game dalam negeri supaya pertumbuhan ekonomi itu untuk rakyat indonesia semuanya,” jelas Kiki.
Editor : Boby