Pemkab Karawang Buka 912 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Berikut Rinciannya

KARAWANG, iNewskarawang.id - Pemerintah Kabupaten Karawang bakal membuka 912 formasi pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Sistem Informasi pada BKPSDM Karawang, Nendi Sopandi, Jumat,(19/4/2024).

Dikatakan Nendi, tahun ini Pemerintah Kabupaten Karawang telah menerima 912 formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024, dengan rincian ; CPNS dengan total 294 formasi terdiri dari, Nakes 50 orang dan Tenaga Teknis 244 orang. 

"Kemudian, PPPK dengan total 618 formasi yang terdiri dari, Jabatan Fungsional Guru 281 orang, Tenaga Kesehatan (Nakes) 120 orang dan Tenaga Teknis 217 orang," Kata Nendi, Jumat,(19/4/2024).

Lanjutnya, Untuk pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan dibuka dalam tiga periode yakni, bulan April seleksi CPNS ( kedinasan seperti : IPDN,STTD ), Bulan Mei selekso CPNS ( Fresh graduate ) dan di Bulan Juli Seleksi PPPK formasi guru, ( guru kelas dan guru semua mapel ) ,Nakes dan Teknis.

"Kepastian waktunya akan kita informasikan kembali, baik melalui website maupun akun Instagram resmi BKPSDM Karawang setelah kami menerima aturan resmi dari Pemerintah Pusat. Namun yang terdekat diakhir bulan April ini akan dibuka seleksi CPNS untuk sekolah kedinasan," Katanya.

Nendi juga mengatakan jika pembukaan seleksi ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Sebab, merupakan mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN paling lambat Desember 2024 sebagaimana yang mengacu dalam Pasal 66 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

"Gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun. Kita juga mengimbau agar para calon peserta tidak tergiur dengan tawaran dari oknum yang memberikan iming-iming lolos seleksi," Terangnya.

"Dan jika mengalami hal tersebut bisa langsung laporkan kepada pihak yang berwajib, karena dapat dipastikan itu penipuan," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono