Keras! Ketua Peradi Karawang Kecam Dugaan Penyerangan terhadap Pengacara di Jayakerta

Karawang, iNews.id - Pembina DPC Peradi Kabupaten Karawang, Nasrun Hantaturi, diduga 'diserang' oleh oknum pengacara. Insiden yang terjadi di Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta pada Jum'at (11/2/2022) pukul 11.00 tersebut mendapat kecaman Ketua DPC Peradi Kabupaten Karawang, Asep Agustian. 

Asep Agustian mengatakan, tindakan oknum pengacara tersebut sangat menciderai profesi pengacara. Menurutnya yang dilakukan oknum pengacara tersebut terhadap Nasrun Hantaturi, merupakan bentuk premanisme yang tidak mesti dilakukan oleh seorang pengacara. 

"Terus terang saya merasa kecewa sekali insiden penyerangan terjadi terhadap Dewan Pembina DPC Peradi Kabupaten Karawang oleh salah satu oknum pengacara di Desa Kemiri hari Jum'at kemarin, "kata Asep saat konferensi pers di Media Center Stadion Karawang, Sabtu (12/2).

Asep menyebutkan, kasus dugaan penyerangan yang dilakukan oknum pengacara ini ditindak lanjuti hingga proses ke meja hijau. Pihaknya berharap penyidik Polres Karawang, yang menerima laporan tersebut dapat menindaklanjuti dengan profesional. 

"Saya tegaskan, tidak ada pengacara yang kebal hukum. Jelas ini bentuk tindakan premanisme. Hal inilah yang mencederai profesi pengacara,"tandasnya.

Di tempat terpisah, Dewan Pembina DPC Peradi Kabupaten Karawang Nasrun Hantaturi, SH, saat dimintai komentarnya di Polres Karawang usai dirinya membuka laporan polisi, mengemukakan, bahwa insiden penyerangan terhadap dirinya secara tiba-tiba dan disaksikan oleh orang banyak.

Diakui Nasrun, saat itu dia sedang melakukan pemeriksaan setempat bersama pihak dari pengadilan agama Karawang. Namun di tengah - tengah obrolan, tiba-tiba pengacara oknum pengacara tersebut menyerangnya dengan dorongan yang amat keras, hingga dia terjerembab.

Kata Nasrun, saat itu dia merasa kaget dan khawatir, karena oknum pengacara tersebut saat melakukan penyerangan dengan emosi yang berapi-api.

Menurut pengakuan Nasrun, saat oknum pengacara tersebut menyerang dia, sempat dilerai oleh warga. Namun dirinya tetap bernafsu akan menyerangnya seraya mengucapkan kata-kata tak pantas.

"Saksinya saat itu banyak warga yang melihat insiden tersebut, "terang Nasrun.

Dikatakan Nasrun, saat ini dia telah membuka laporan atas insiden yang menimpa dirinya ke Polres Karawang.

"Kami sudah buka laporan ke Polres Karawang. Kami juga sangat menyayangkan dengan terjadinya insiden seperti Ini, karena sangat mencederai profesi pengacara. Jelas jelas ini tindakan premanisme, "ucap Nasrun.

Editor : Frizky Wibisono