Status Honorer Mau Dihapus, BKPSDM Minta Pegawai di Pemkab Karawang Jangan Panik

KARAWANG, iNews.id - Status Tenaga honorer di tahun 2023 bakal di hapus. Hal ini dikarenakan lembaga negara hingga pemerintah daerah tak lagi merekrut tenaga honorer.

Artinya, pemerintahan hanya akan fokus merekrut Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saja.

Hal tersebut langsung dijelaskan oleh Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jajang Jaenudin. Dijelaskan nya, ketentuan tersebut sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)

"Terkait tenaga honorer, melalui PP diberikan kesempatan untuk diselesaikan sampai dengan tahun 2023," ungkapnya.

Saat disinggung nasib honorer di Kabupaten Karawang yang jumlahnya mencapai 15.000 orang, ia mengatakan, pihaknya meminta agar pegawai honorer di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Karawang jangan panik.

Pasalnya, lanjut Jajang, penyelesaian tenaga honorer pada 2023, di bulan Februari tahun 2022 akan dibuka ruang untuk honorer mengikuti seleksi CASN baik CPNS dan PPPK.

"Ya meskipun hal ini tidak dapat mencukupi kebutuhan pegawai pemerintahan dalam melayani kebutuhan masyarakat di berbagai bidang," jelasnya

Selaras dengan itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN, Taopik Maulana, menyebut jumlah honorer di Kabupaten Karawang, didominasi tenaga bidang kesehatan dan pendidikan.

"Sebanyak 75 persen tenaga honorer di Kabupaten Karawang itu dominasi oleh bidang kesehatan dan pendidikan," cetusnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap, penghapusan tenaga honorer sesuai dengan keinginan dari Kemenpan-RB hanyalah sebatas status. Sehingga pegawai pemerintahan non-PNS dan P3K bisa digantikan statusnya menjadi tenaga alih daya. Tentu hal ini mengingat kebutuhan pegawai pemerintahan dilingkungan Pemda Karawang.

"Kita saat ini tengah berupaya bagaimana caranya melakukan pemetaan agar nasib para tenaga honorer ini bisa diakomodir. Tentu pegawai honorer ini juga secara kinerjanya membantu pemerintah, dan kita membutuhkan itu untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap publik," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono