get app
inews
Aa Read Next : Miris, 300 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal RS Gaza, Korban Dikubur dan Ditutupi Sampah

Miris! Kasus 4 Anak yang Tewas Terkunci di Jagakarsa, Sang Ayah Sempat Tinggal Bareng Jenazah

Kamis, 07 Desember 2023 | 20:30 WIB
header img
Sang ayah berinisial P sempat tinggal bareng 4 jenazah anaknya di rumahnya Jagakarsa, Jakarta Selatan. Empat anak tewas dikunci di kamar, sedangkan P berusaha bunuh diri di kamar mandi. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

JAKARTA,iNewsKarawang.id-Terkait kasus 4 anak yang tewas terkunci di rumahnya di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan,sang ayah berinisial P sempat tinggal bareng 4 jenazah anaknya.

Diketahui empat anak tewas dikunci di kamar, sedangkan P berusaha bunuh diri di kamar mandi.

Namun sebelum ditemukan tewas, P sempat berkomunikasi dengan warga pada pagi harinya. Padahal, 4 anaknya diperkirakan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Kamis (7/12/2023) mengatakan, berdasarkan keterangan saksi pada pukul 09.30 WIB, Rabu (6/12/2023), diduga pelaku menelepon saksi minta diantarkan 4 botol minuman.

Saksi yang merupakan tetangga P lalu mengantarkan minuman botol, hanya saja P sempat berkata untuk menaruh minuman di depan pintu rumah kontrakannya.

"Dikatakan oleh pelaku dari dalam, taruh saja di depan pintu, sepengetahuan saksi bahwa anaknya tidak terlihat sejak Minggu sore," katanya.

Siangnya, setelah pintu rumah kontrakan yang dihuni P didobrak untuk mengecek kondisi dalam rumah ditemukanlah jenazah 4 anak tersebut di sebuah kamar. Sedangkan P tergeletak di kamar mandi.

Pintu itu didobrak setelah penghuni tak kunjung merespons saat dipanggil, sedangkan bau tak sedap menyengat dari rumah kontrakan itu.

Sementara Kepala RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur Brigjen Pol Hariyanto menuturkan 4 anak tersebut diperkirakan telah meninggal sejak 3-5 hari lalu. Namun, tak ditemukan luka pada tubuh keempatnya, hanya ada lebam pada mulut dan hidung.

"Perkiraan 3-5 hari karena sudah ada pembusukan. Semuanya sama, artinya meninggal dalam waktu hampir bersamaan," katanya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut