get app
inews
Aa Text
Read Next : DPR Soroti Ratusan Guru Honorer di Jakarta Dipecat, Kemendikbudristek Diminta Segera Klarifikasi!

Ketua DPR RI Puan Maharani di HGN 2023 Berharap Jangan Ada Lagi Guru Terintimidasi !

Sabtu, 25 November 2023 | 15:41 WIB
header img
Ketua DPR RI Puan Maharani (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA,iNewsKarawang.id-DPR mengajak semua pihak untuk memperhatikan kesejahteraan pahlawan tanpa tanda jasa.

Demikian seruan dari Ketua DPR RI Puan Maharani saat merayakan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang diperingati setiap tanggal 25 November.

Menurut Puan, peran guru sangat berpengaruh dalam membangun karakter bangsa. "Melalui bimbingan dan didikan guru di sekolah, anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa bisa menjadi individu yang bertanggung jawab, etis, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. "Guru adalah seorang arsitek pembangun karakter bangsa," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat 24 November 2023.

Lebih lanjut, Puan menyoroti tema peringatan HGN 2023 bertajuk ‘Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.' Ia pun menyinggung kurikulum merdeka di sekolah saat ini.

Menurutnya, kurikulum merdeka bukan hanya tentang pembebasan dari belenggu kurikulum konvensional, tapi juga agar ada ruang lebih bagi guru untuk membimbing muridnya sesuai dengan minat dan bakat anak.

"Ini juga tentang memberdayakan siswa untuk mengeksplorasi minat mereka, mengembangkan bakat, dan menentukan jalannya sendiri. Mereka adalah agen perubahan dalam pendidikan," kata Puan.

Di sisi lain, Puan mengingatkan pentingnya perbaikan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik untuk menunjang target Indonesia Emas 2045.

"Sebagai pendidik, guru harus menjadi pribadi yang baik dan memiliki pengetahuan dengan jiwa intelektual yang tinggi. Sehingga saya harap jangan ada lagi guru yang terintimidasi dalam memberikan ilmu pengetahuannya," katanya.

Intimidasi yang dimaksud Puan termasuk dalam hal kompetensi dan kualifikasi guru. Dengan mutu dan kompetensi yang baik, menurutnya, peran guru dapat semakin dimaksimalkan dalam upaya mencetak generasi Indonesia yang unggul.

“Kompetensi guru harus selalu ditingkatkan. Jangan sampai guru justru tertinggal dari anak-anak muridnya. Karena seperti kita ketahui bersama, perkembangan zaman membuat anak-anak kita saat ini memiliki literasi yang sangat hebat,” ucap Puan.

“Oleh karenanya, guru harus senantiasa meningkatkan kualifikasi dengan menyesuaikan perkembangan zaman. Tentunya ini perlu didukung dari program-program pelatihan dan peningkatan mutu SDM guru dari Pemerintah,” tandasnya.

Lebih lanjut, Puan menyebut intimidasi yang dialami guru juga dalam hal kesejahteraan. Khususnya bagi guru yang saat ini masih menjadi honorer yang mengabdi di pelosok negeri dengan keterbatasan sarana.

"Kesejahteraan guru harus lebih ditingkatkan. Terutama bagi guru-guru yang sudah lama mengabdi tapi belum juga diangkat sebagai ASN atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” jelas Puan.

“Masih banyak guru yang mengajar di daerah terpencil kurang mendapat perhatian dalam hal kesejahteraan. Padahal mereka rela berkorban hidup dan bekerja dalam keterbatasan demi mengabdikan diri mendidik putra/putri bangsa. Mereka lah pahlawan pendidikan di era masa kini,” pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut