Cari Lokasi Sumur Minyak Baru, Pertamina Lakukan Kegiatan Seismik di Karawang

KARAWANG-iNewsKarawang. id 
Pertamina melakukan kegiatan seismik di 19 kecamatan dan 125 desa di wilayah Kabupaten Karawang sebagai upaya pencarian titik lokasi baru sumur minyak.

Partichief Project Penelitian Survey Seismik 3D Kepuh Pertamina EP Erwan Cahaya mengungkapkan, pihaknya melakukan kegiatan seismik ini untuk mencari 501 titik lokasi sumur minyak baru di Karawang yang tersebar di 19 kecamatan dan 125 desa.
 
"Kita melakukan kegiatan seismik di 19 kecamatan dan 125 desa ini sudah mendapat izin bupati dan sudah melakukan expose dengan Pemkab Karawang,"ujar Erwan kepada awak media di RM. Indo Alamsari pada Kamis (16/11/2023).

Baca Juga

"Batalion" Pohon Mangrove dari PHE ONWJ Jadi Prajurit Pertahanan Warga Pesisir Utara Karawang

Selain itu, sebelum kegiatan seismik pihaknya telah melakukan audiensi dengan Dinas pertanian dan Dinas Perikanan, termasuk soal kompensasi bagi petani yang lahanya terdampak seismik. Namun untuk besaran nilai kompensasi itu, pihak pemkab yang memutuskan besaran nilai konpensasinya. 

Menurut Erwan, pihaknya jika berhasil menemukan titik lokasi sumur minyak baru tentunya akan membawa dampak positif, bagi Pemerintah Kabupaten Karawang, terutama dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Lanjut Erwan, untuk kegiatan seismik ini langkah awal yang dilakukan berupa topografi dengan menggunakan sistem polygon hingga dilakukan pemasangan patok. Kemudian setelah itu dilakukan pengeboran sedalam 30 meter dengan menggunakan 9 unit alat yang di datangkan dari Perancis. 

Baca Juga

Cara Pertamina NRE Dorong Kemandirian Energi dan Ekonomi Masyarakat di Cilamaya

"Jadi tidak merusak persawahan. Dalam sehari melakukan pengeboran dapat menjangkau 5 sampai 6 desa terlewati, "paparnya. 

Terkait rumah warga di wilayah Tirtamulya yang terdampak kegiatan seismik, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pendataan saat awal hingga pendataan akhir. Data yang terkumpul saat awal hingga akhir nantinya di gabungkan untuk diverifikasi. 

Kata Erwan, terkait perbaikan terhadap rumah warga yang terdampak dilakukan secara bertahap. "Setiap ada komplain akan kami tindaklanjuti. Kita memverifikasi sudah ada 60 rumah di data akhir dan kita datangi langsung ke pemilik rumah yang terdampak," pungkasnya.

Editor : Boby