Banyak Sekolah Roboh di Karawang, Komisi IV DPRD Minta Pemkab Maksimalkan CSR

KARAWANG, iNewskarawang.id - Banyak bangunan sekolah rawan roboh, Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syaripudin meminta Pemerintah Daerah lebih mengoptimalkan dana CSR dari perusahaan untuk rehab bangunan sekolah.

Menurut Asep Syaripudin, kondisi dilapangan banyak sekolah dengan kondisi yang mengkhawatirkan. Dengan hal tersebut, dirinya meminta kepada pemerintah Kabupaten Karawang agar lebih mengoptimalkan pengelolaan dana CSR dari perusahaan untuk mengakselerasi pembangunan ruang kelas di sekolah.

Baca Juga

DPRD Karawang Gelar Sidang Paripurna LKPJ Bupati 2023, Legislator Interupsi Soal Penggabungan OPD

Sebab, kata Asep, Apabila CSR tersebut dapat di optimalkan dengan baik, akan berpengaruh signifikan untuk mensupport pembangunan ruang kelas yang roboh dan renovasi ruang kelas yang sifatnya urgent.

"pemerintah daerah dapat mengoptimalkan pengelolaan dana CSR perusahaan untuk dunia pendidikan dalam rangka mengakselerasi pembangunan ruang kelas dan diharapkan pengelolaan dana CSR tersebut dapat disinergikan secara maksimal dengan pihak swasta," kata Asep, Kamis,(9/11/2023)

Ia juga menyebut jika ada 1500 perusahaan yang berdiri di Kabupaten Karawang. Namun, pengelolaan dana CSR perusahaan itu terindikasi banyak penyelewengan.

Baca Juga

DPRD Kabupaten Karawang Godok Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Stunting 

"Pengelolaan dana CSR perusahaan terindikasi banyak penyelewengan, dengan 1500 lebih perusahaan di kabupaten Karawang seharusnya pengelolaan dana CSR dapat di kelola secara transparan dan akuntabel," jelasnya

Lanjutnya, Ia juga mendorong pemerintah daerah, khusus Disdikpora Karawang untuk memprioritaskan anggaran pembangunan ruang kelas baru, rehab berat dan rehab ringan di APBD tahun 2024 mendatang. Selain itu, Ia juga juka akan membantu melalui dana pokir 2024 untuk rehab ruamg kelas di Karawang.

"Kita pasti bantu, memalui dana pokir tahun depan, Pasti akan kita kucurkan untuk mensupport pembangunan ruang kelas yang roboh dan renovasi ruang kelas yang sifatnya urgent," tandasnya

Editor : Frizky Wibisono