KARAWANG, iNewskarawang.id - Seiring dengan perkembangan era Digital Society 5.0, peran dunia digital sangat diperlukan dalam menghadapi hajat demokrasi pemilu 2024 ini. Demikian dikatakan pegiat media sosial Fahmi Rukmana sebagai narahubung yang memaparkan materi 'Peran Vital Kampanye Digital'.
Menurut Fahmi, salah satu perangkat dunia digital seperti media sosial dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan politik untuk menarik hati simpatik masyarakat pada pemilu 2024.
"Terutama dalam membangun pencitraan,"terangnya dihadapan relawan Caleg DPRD Karawang Dian Salwirani dari Partai Nasdem Daerah Pemilihan (Dapil III).
Fahmi berpendapat, dunia digital dinilainya dapat membuka ruang publikasi yang lebih bebas bagi setiap kandidat caleg dalam membangun pencitraan dalam sosial media.
Selain itu biayanya lebih murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
"Ketika belum era digital, hanya orang yang punya uang saja bisa mencitrakan dirinya melalui televisi, koran, radio dan lain-lain. Sekarang siapapun bisa melakukan hal yang sama. Tinggal upload, lebih cepat, mudah dan murah,"bebernya.
Fahmi melanjutkan,di era digital ini khususnya dalam penyebaran informasi atau kampanye jelang pemilu 2024,seorang politisi harus mampu menguasai panggung politik, Sumber Daya Manusia, strategi pemenangan, penguasaan dan pengelolaan media hingga infrastruktur.
Pada kesempatan itu relawan juga dibekali pengetahuan dasar kampanye digital yang efektif dan efisien. Memobilisasi unggahan di setiap platform media sosial, memilih isu untuk memperkuat citra diri, membuat konten yang bertanggungjawab serta mencegah hoaks.
Editor : Frizky Wibisono