get app
inews
Aa Read Next : Museum Pengkhianatan PKI Dikenang sebagai Diorama Peristiwa Kelam Gerakan G30S 1965

Usai Verifikasi yang Cukup Panjang, Ribuan Benda Bersejarah di Belanda Akhirnya Kembali ke Indonesia

Selasa, 01 Agustus 2023 | 18:47 WIB
header img
Benda Bersejarah Indonesia Kembali dari Belanda - Memperkaya Budaya.

JAKARTA,iNewskarawang.id - Anggota Komite Repatriasi Benda Sejarah dan Budaya Indonesia, Dr. Sri Margana, M.Phil menyebutkan, ribuan benda-benda bersejarah milik Indonesia yang tersimpan di Belanda mulai dikembalikan ke Indonesia. 

Menurutnya pengembalian benda-benda sejarah itu sebelumnya tentu saja telah melalui proses verifikasi yang cukup panjang serta melibatkan banyak ahli.

Kata Margana, dua perspektif berbeda mengenai pengembalian ini. Menurut dia, pengembalian benda-benda sejarah ini menjadi sangat penting bagi orang Belanda, sebab menjadi ajang ‘bersih-bersih’ diri dari masalah.

Dijelaskannya, pada setiap museum di Belanda, benda-benda sejarah yang berasal Indonesia kebanyak menjadi ikonik atau daya tarik museum karena memiliki nilai sejarah yang kuat dan sangat tinggi. Pengembalian ini juga dapat mengurangi ‘image penjajah’ dihadapan publik secara kasat mata.

"Jadi otomatis mempertontonkan benda-benda Indonesia di museum mereka itu seperti mempertontonkan keburukan masa lalu dia. Dulu sebagai negara penjajah di Indonesia. Mengembalikan benda-benda itu ke Indonesia itu akan mengurangi image itu paling tidak dihadapan publik secara kasat mata” ujar Margana, dalam Special Dialogue Okezone, pada Selasa(1/8/2023).

Selain itu, Maragani juga mengungkapkan bahwa Belanda mengalami persoalan ekonomi sejak negara ini bergabung dengan Uni Eropa 20 tahun terakhir.

Ditambah lagi banyaknya kaum migran dari daerah-daerah konflik yang bermigrasi ke Belanda, membuat persoalan ekonomi yang dialami negara ini menjadi semakin sulit. Dengan mengembalikan benda-benda sejarah ini, mereka dapat mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengurusi artefak-artefak kuno yang telah berusia ratusan tahun.

Sedangkan bagi masyarakat Indonesia, pengembalian ini memang lebih menjadi urusan pemerintah Belanda. Sebab banyak orang Indonesia yang tidak mengerti bahkan lupa dengan benda-benda yang dijarah oleh Belanda.

Oleh karena itu, pengembalian ini juga harus disertai dengan knowledge production melalui research terhadap artefak-artefak kuno agar dapat diketahui nilai historisnya.

Misalnya saja benda-benda peninggalan masa Hindu-Buddha yang banyak di jarah oleh Belanda. Benda-benda sejarah itu menyimpan misteri pengetahuan yang sangat luar biasa. Mulai dari pembuatannya, ide-ide atau gagasan filosofi, serta tempat asal-usul benda itu berada.

"Di suatu masa kita tuh sudah mencapai suatu teknologi yang sangat tinggi berbudaya yang sangat tinggi dan tiba-tiba hilang kan, nah hilangnya karena apa dan kebudayaan yang hilang tu yang seperti apa teknologi yang hilang tu seperti apa” ujar Margana.

Ia juga menambahkan bahwa pengembalian disertai knowledge production ini dapat mengatasi misleading mengenai misteri masa lalu yang masih belum terjawab.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut