get app
inews
Aa Text
Read Next : Real Count KPU Sementara Pileg DPRD Karawang : NasDem Tertinggi, Golkar-PKS Bersaing Ketat

Polri Lakukan Sejumlah Upaya Amankan Pemilu 2024 dari Aksi Teror

Sabtu, 29 Juli 2023 | 11:41 WIB
header img
Kapolri saat menerima penghargaan dari BNPT. (Foto: Dok Humas Polri)

JAKARTA,iNewskarawang.id - Polri terus melakukan upaya untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024 dari aksi teror. Langkah tersebut dilakukan mulai dari soft approach hingga hard approach.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hal itu saat menghadiri HUT ke-13 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).

Sigit mengatakan, terkait dengan langkah-langkah dan upaya di tahun Pemilu terhadap perkembangan teroris, tentunya Polri khususnya dalam hal ini Densus 88 terus melakukan kegiatan mulai yang sifatnya soft sampai Hard approach yang saat ini kita ubah menjadi langkah-langkah yang sifatnya pencegahan dan mengamankan atau biasa disebut preventive strike.

"Kegiatan pencegahan sudah pernah dilakukan dalam menghadapi beberapa event internasional antara lain KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN di Labuan Bajo,"ujarnya. 

Dalam dua penyelenggaraan event tersebut, kata Sigit, tidak terjadi letupan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, menghadapi tahun Pemilu strategi tersebut terus dilanjutkan.

Sebab akan ada potensi yang digunakan kelompok-kelompok yang terafiliasi dengan kelompok teror untuk menumpang, khususnya pada saat terjadi perbedaan pendapatan konflik apalagi itu menggunakan isu SARA.

"Tentunya kita mengantisipasi hal itu dengan dua pendekatan soft approach. Pendekatan dan pembinaan terhadap mantan-mantan napiter terus kita lakukan. Bekerja sama dengan BNPT, Kemenag, dan tokoh-tokoh agama untuk terus melakukan langkah-langkah moderasi agama sehingga paham-paham tersebut kita cegah," ujarnya.

Selain itu, terhadap seseorang atau kelompok yang potensial dan mengarah kepada aksi-aksi yang akan berdampak membahayakan, mengganggu proses pemilu akan dilakukan penangkapan.

"Dan tentunya seluruh anggota kita didukung Panglima TNI terus waspada di wilayah-wilayah yang memang menjadi basis kelompok-kelompok yang selama ini kita pantau," katanya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut