KARAWANG, iNewskarawang.id - Menanggapi persoalan pedagang Pasar Proklamasi Rengasdengklok yang terancam diusir karena gagal bayar kios, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang angkat suara.
Dikatakan Kepala UPTD Pasar Wilayah 1 Karawang, Maman Suparman, untuk persoalan pedagang Pasar Rengasdengklok pihaknya telah menjalankan tugas sesuai dengan prosedural.
"kita kan urusannya sama pasar dan orangnya, kita sudah melakukan pendataan pedagang, MoU dan Kita juga sudah berkoordinasi dengan PT. VIM. Kalo untuk pedagang yang gagal BI Checking dan Perbankan itu kewenangannya bukan di kita lagi," Kata Mamam, Rabu,(27/7/2023)
Lebih lanjut, kata Maman, untuk permasalahan perbankan atau koperasi di Pasar Proklamasi Rengasdengklok itu bukan ranah Disperindag.
"Bukan, kalau soal koperasi bukan di Disperindag. Jadi kan itu ada satgasnya, dan Dinas Koperasi yang mengurus perihal perbankan dan koperasi" tandasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Sejumlah pedagang Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang menjerit terancam gulung tikar karena tak mampu mengangsur cicilan kios.
Para pedagang tersebut tak mampu bayar angsuran karena tidak lolos bi checking untuk mengajukan kredit pinjaman pada bank yang direkomendasi Pemda untuk pedagang pasar proklamasi Rengasdengklok.
Salah satunya Iyam (42) pedagang baju di Pasar Proklamasi Rengasdengklok, dirinya mengaku telah menerima surat mengosongkan kios jika sampai tanggal 31 Juli 2023 ini tidak membayar kios dari pihak pengelola pasar.
Tidak hanya itu, Iyam juga mengatakan jika dirinya merasa menyesal karena telah percaya dengan janji Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana untuk pindah ke Pasar Proklamasi Rengasdengklok.
Sebab, katanya, sebelum dirinya pindah ke Pasar Proklamasi Rengasdengklok, Bupati Karawang menjadikan kepada para pedagang pasar lama untuk dipermudah segala urusan perpindahan dan pengisian ke kios di Pasar Proklamasi Rengasdengklok.
"Usaha kita terancam mati, A. Kita dulu, di janjikan sama Bupati akan dibantu urusan perpindahan kita, kayak soal kredit dan lain-lain. Tapi nyatanya nihil, A," ungkap Iyam, Rabu,(26/7/2023).
Editor : Frizky Wibisono