Relawan Juragan Sosialisasikan Ganjar Pranowo di Jabar Lewat Strategi Operasi Senyap

BANDUNG, iNewskarawang.id - Dalam melakukan sosialisasi Ganjar Pranowo di Jawa Barat sebagai Presiden 2024, Jaringan Rakyat untuk Ganjar Pranowo (Juragan) memilih operasi senyap atau silent.

Koordinator Nasional Juragan, Mayjen TNI (P) TB Hasanuddin menyampaikan hal itu saat hadir dalam peresmian Sekretariat Juragan di Jalan Merak, Kota Bandung, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga

Ganjar Terima Hasil Putusan Sengketa Pilpres, Berikan Apresiasi Terhadap Hakim Majelis

TB Hasanuddin dalam keterangannya dikutip Sabtu (15/7/2023) mengatakan, pihaknya  tidak melakukan kegiatan yang spektakuler, namun lebih banyak door to door, ketemu dengan masyarakat.

Menurutnya, strategi ini dipercaya akan lebih efektif untuk mengenalkan sosok Ganjar Pranowo dibandingkan dengan sosialisasi dengan acara yang spektakuler atau mengundang banyak masyarakat, terlebih hal itu membutuhkan biaya besar dan kurang efektif.

"Di samping high cost, massanya juga itu-itu saja, tapi kalau dor to dor itu yakin menyampaikan, ada dialog dua arah. Seperti dulu, kami ada operasi teritorial, silent istilahnya, tapi meyakinkan. Itu dilakukan di satuan-satuan administrasi negara terkecil, seperti dari RT, RW sampai dengan desa," tuturnya.

Baca Juga

Ganjar Sindir KPU dengan Cara Unik dan Menggelitik, Bahas Rumus Matematika ?

Koordinator Juragan Jabar, Riani Soedarmo mengatakan, Sekretariat Juragan yang baru saja diresmikan bisa digunakan oleh relawan dari daerah mana pun.

"Sekretariat ini akan mengakomodir relawan se-Jabar, karena banyak relawan dan diharapkan mereka bisa bergerak, makanya silakan manfaatkan tempat ini untuk diskusi memecahkan bagaimana memenangkan Ganjar di Jabar," ujar Riani.

Di sekretariat tersebut, kata Riani, disiapkan ruangan untuk podcast yang akan dioperasikan oleh mahasiswa dan kaum milenial.

Baca Juga

Ganjar Jawab Aspirasi Buruh : Siap untuk Review UU Cipta Kerja !

"Nanti yang bergerak anak-anak milenial, karena 60 persen pemilih pemula di 2024 adalah kaum milenial, makanya kita upayakan milenials yang bergerak, kita sebagai generasi senior kita hanya membimbing dan mengarahkan mereka," tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono