Pasien Obesitas Muhammad Fajri Dengan Berat Badan 300 Kg Jalani Perawatan di RSCM

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Pasien obesitas Muhammad Fajri (27) dengan berat badan 300 Kg. Saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), usai dirujuk dari RSDU Kota Tanggerang.

Baca Juga

Namanya Money, Kucing Tajir Rayakan Ultah Mewah di Louis Vuitton

Humas RSCM Yani Astuti mengatakan, hingga kini pihaknya belum mau memberikan keterangan lebih jauh soal kondisi Fajri. Sebab, saat ini tim dokter sedang melakukan penangan terhadap Fajri.

"Mohon maaf saat ini kami tidak dapat, fasilitasi wawancara," kata Yani saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga

Astaga! Warga Israel Injak-injak Bantuan Mi Instan untuk Rakyat Gaza

Ia berjanji, RSCM akan memberikan keterangan lebih jauh soal kondisi Fajri, akan tetapi untuk waktu lebih jelasnya dia belum bisa memberikan. Yang pasti saat menggelar konferensi pers pihaknya akan melibatkan dokter yang menangani Fajri.

Baca Juga

Anak Kelas 6 SD Ini Miliki Tinggi Badan 2 Meter, Warganet Sebut Calon Pemain Timnas

"Nanti media akan kami undang saat konferensi pers, dengan melibatkan narasumber terkait," ucapnya.

Sebelumnya, tim kedokteran RSUD Kota Tangerang memantau secara khusus kondisi kesehatan Fajri. Saat ini pemuda asal Ciledug, Kota Tangerang telah menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang sejak Rabu, 7 Juni 2023.

Baca Juga

Souvenir Unik Resepsi Pernikahan di Mojokerto Curi Perhatian Tamu Undangan, Apa Isinya?

"Kondisi pasien saat ini sedang dalam pemantauan kami di RSUD Kota Tangerang ini dan ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam," ungkap Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, Fika Khayan kepada wartawan Jumat (9/6/2023).

Baca Juga

Artis Belanda Donny Roelvink Masuk Islam, Dapat Hidayah ketika Alami Kecelakaan, Ini Kisahnya!

Fika mengatakan, diagnosis sementara, Fajri mengalami nyeri di bagian kaki yang telah dirasakan sejak 8 bulan lalu. Hal ini membuat Fajri sulit bergerak.

Fika menuturkan, tim dokter telah memeriksa kondisi cairan dan makanan di dalam tubuh Fajri. Sampel cairan di tubuhnya pun masih menunggu hasil tes di laboratorium.

"Untuk penyakit selain obesitas, belum dapat kami temukan karena masih awal sekali (penanganannya). Jadi masih diobservasi terlebih dahulu apa hasil dari laboratorium maupun hasil pemeriksaan radiologi," tuturnya.

Menurut Fika, obesitas yang dialami oleh Fajri ini disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari pola hidup sampai makan yang tak sehat.

Dia pun memastikan bahwa Fajri mendapat penanganan khusus untuk mengembalikan kesehatannya. Sementara, untuk pembiayaannya ditanggung oleh BPJS kesehatan.

Editor : Frizky Wibisono