JAKARTA, iNewsKarawang.id - Idul Fitri atau lebaran merupakan saat yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika perayaan lebaran dihadiri dengan sukacita yang berlimpah. Setiap komunitas atau negara memiliki kebiasaan yang berbeda dalam merayakan lebaran.
Salah satu tradisi yang lazim terjadi adalah mudik atau pulang kampung menjelang lebaran untuk merayakan hari spesial bersama keluarga. Kebiasaan ini tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain seperti Malaysia, Turki, Bangladesh, Arab Saudi, dan beberapa negara lainnya.
Selain mudik ternyata masih ada banyak lagi tradisi lebaran di berbagai negara di dunia. Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.
1. Arab Saudi
Negara ini memiliki tradisi yang sangat khas pada saat Lebaran. Masyarakat akan menyebarkan gula-gula kepada anak-anak sebagai simbol kegembiraan pada momen Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, pada hari pertama Lebaran, umat Muslim di Arab Saudi juga melakukan salat Idul Fitri di Masjidil Haram yang berada di kota Makkah.
Mengutip dari Arab News, masyarakat Arab Saudi juga akan mendekorasi rumah, mengenakan pakaian terbaiknya, dan bercengkerama dengan keluarga.
Beragam makanan manis seperti kurma, cokelat, mamool, tersaji selama perayaan Idul Fitri untuk menyambut tamu yang berkunjung.
2. Malaysia
Serupa dengan perayaan lebaran di Indonesia, masyarakat Malaysia akan melakukan mudik dan mengunjungi keluarganya di kampung halaman.
Untuk menyambut lebaran, masyarakat akan membersihkan rumah, mendekorasinya, dan memasak makanan khas Lebaran seperti rendang, ketupat, dan kuah kacang.
Mereka juga akan meminta maaf kepada orang tua dan keluarga mulai malam takbiran sebelum Lebaran.
Selain itu, masyarakat Malaysia juga akan menggunakan baju Melayu dan baju kurung, yang merupakan pakaian khas negara itu.
3. Turki
Pada saat Lebaran di Turki, umat Muslim akan berkunjung ke makam keluarga mereka untuk memberikan penghormatan dan berdoa. Masyarakat Turki juga akan menyiapkan hidangan khas Lebaran, seperti kebab dan baklava.
Biasanya, pada hari pertama Idul Fitri, akan diselenggarakan festival permen atau seker bayrami. Dalam tradisi ini, anak-anak akan mendapatkan permen atau uang yang dibungkus dengan sapu tangan.
4. Pakistan
Idul Fitri di Pakistan dikenal dengan nama Chotti atau Meethi dan dirayakan selama 3 hingga 4 hari. Tradisi lebaran di Pakistan dimulai dengan menyiapkan hidangan khas lebaran seperti sheer khurma dan kebab. Selain itu, masyarakat Pakistan juga akan mengunjungi keluarga dan teman-teman mereka pada saat Lebaran.
Bukan hanya menyajikan hidangan lezat, masyarakat Pakistan juga akan mengenakan baju baru. Kaum wanita Pakistan biasanya akan menggunakan perhiasan, terutama gelang yang terbuat dari kaca halus.
Anak-anak di Pakistan akan menerima uang dari orang yang lebih tua. Tradisi ini sudah lama dijalankan dan lestari secara turun-temurun.
5. Singapura
Lebaran di Singapura disebut Hari Raya Aidilfitri dan dirayakan oleh komunitas Muslim yang tinggal di sana. Pada hari pertama Lebaran, umat Muslim di Singapura pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idul Fitri.
Kemudian, mereka berkunjung ke rumah kerabat dan tetangga untuk saling meminta maaf dan bertukar hadiah.
Di samping itu, terdapat tradisi khusus di Singapura seperti mempersembahkan “duit raya” atau uang Lebaran kepada anak-anak. Melansir Visit Singapore, tradisi mengenakan baju baru di hari raya juga masih dijalankan di Singapura.
6. Mesir
Lebaran di Mesir dirayakan selama tiga hari. Pada hari pertama, umat Muslim di Mesir pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.
Setelah itu, dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah kerabat dan tetangga untuk saling meminta maaf dan bertukar hadiah. Keluarga di Mesir akan berkumpul untuk memasak makanan khas, yang kemudian dibagikan kepada tamu yang berkunjung.
7. Nigeria
Lebaran di Nigeria dikenal dengan sebutan "Sallah" dan dirayakan oleh komunitas Muslim di seluruh Nigeria. Pada hari pertama Lebaran, umat Muslim di Nigeria pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idul Fitri lalu mengunjungi rumah keluarga untuk bermaaf-maafan.
Terdapat tradisi khusus di Nigeria ketika Lebaran, seperti memberikan “sala” atau uang Lebaran kepada anak-anak.
Editor : Frizky Wibisono