Polisi Ungkap Peaku QRIS Palsu Sudah Beraksi di 38 Titik, dari Istiqlal hingga Masjid Bandara Soetta

JAKARTA,iNewskarawang.id - Mohammad Iman Mahlil (MIM) telah menempelkan barcode QRIS palsu di 38 masjid di Jakarta diungkap polisi. Dari total masjid yang dipasang QRIS palsu tersebut sebagian ialah masjid besar.

"Pelaku telah ditangkap pada Selasa (11/4/2023) dini hari tadi. Dalam kasus ini tersangka mengakui bahwa telah menempel 38 titik masjid di Jakarta,"ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Auliansyah Lubis di Polda Metro Jaya.

Baca Juga

Dampak Kasus Pemalsuan QR Code Qris, Kepercayaan Masyarakat Berkurang

Menurut Auliansyah, pihaknya melakukan pengembangan terhadap yang bersangkutan ternyata yang bersangkutan itu masih ada QRIS lain yang belum ditempel, yang akan dilakukan penempelan tapi kita belum tahu tempatnya.

"Namun dari beberapa tempat yang sudah ditempel oleh yang bersangkutan itu ada 38 titik," tambahnya.

Lebih detail Auliansyah menjelaskan, penempelan dilakukan secara bertahap yakni pada 9 April 2023 ditempel di antaranya Masjid Thamrin Residence, Masjid Terminal 2 Bandara Soetta, Masjid Terminal 3 Bandara Soetta, dan Masjid Nurul Iman Blok M.

Baca Juga

Heboh Modus Ganti QRIS Kotak Amal Masjid

"Kemudian pada tanggal 7 April itu yang bersangkutan menempel di Masjid Istiqlal dan Masjid Al-Azhar," jelasnya.

Pada tanggal 6 Maret pelaku menempel di masjid Nurulah Kalibata dan tanggal 5 Maret itu di tempet di masjid Assakinah Tanah Kusir, Masjid Raya Bintaro sektor 9, Masjid Raya KH Hasyim Asyari dan Masjid Raya Al Insan Patal Senayan.

Pada tanggal 4 April 2023 pelaku memasang di Masjid Raya Bintaro Nurul Hidayah, Masjid Al Ikhsan Kerinci, Masjid Cut Nyak Dien Johar, Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Al Ikhsan, Masjid Cut Meutia Menteng, Masjid Al Bakri Taman Rasuna, Masjid Jami Arrahman Kuningan.

Baca Juga

Gubernur BI: Transaksi Serba Digital, Ekonomi Tumbuh Rakyat Senang

Pada tanggal 2 April, yang pelaku menempel di Pasar Mayestik Masjid Nurul Hidayah Brawijaya, Masjid Darul Janah Walikota, Masjid Syarif Hidayatullah, Masjid Simprug, Masjid Jami Kebayoran lama ITC Permata Hijau.

Kemudian pada tanggal 1 April pelaku menempel di Masjid At-Taqwa Sriwijaya, BSI Pondok Indah, BCA Mayestik, BS Mayestik, Radio Dalam, BSI Panglima Polim, ATM Galeri Ayam Bulungan dan UNP, BCA Grand Wijaya, BSI Fatmawati, Masjid Annur Gor Bulungan, SPBU Pejompongan.

"Kemudian juga ada di beberapa tempat lainnya di masjid atau musala antara lain yaitu, Pondok Indah Mall, kemudian di Grand Indonesia," jelasnya.

Editor : Boby