Karawang Mencekam Diteror Geng Motor, Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pengarak Bedug

KARAWANG, iNewskarawang.id - Polres Karawang berhasil kantongi Indentitas pelaku pembacokan terhadap seorang remaja bernama Ali Ramadhani (16) di depan Kampus Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada Rabu,(29/3/2023) lalu 

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengatakan bahwa setelah melakukan pengembangan kasus tersebut, kini Timsus Sanggabuana Polres Karawang tengah memburu pelaku usai berhasil mengantongi identitas pelaku.

Baca Juga

Kisah Pilu Dibalik Pembunuhan Suami Siri di Karawang, Sang Istri Terpaksa Open BO Karena Ekonomi

"Kami sudah melakukan olah TKP, dan terus menggali informasi terkait petunjuk-petunjuk yang mengarah terhadap ciri-ciri pelaku dari para keterangan para saksi disekitar TKP. Identitas pelakunya sudah berhasil kami kantongi, mohon doanya agar pelaku bisa segera diamankan tim yang kami terjunkan untuk memburunya," ungkap Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy, Sabtu,(1/4/2023)

Akan tetapi, sambung Arief, pihaknya belum bisa memastikan secara pasti kaitan dengan identitas pelaku yang diduga sebagai kawanan anggota geng motor brutal di Karawang.

"Sementara ini masih belum bisa kita sampaikan kaitan identitas pelaku tersebut, apakah geng motor atau bukannya, masih terus didalami dan nanti akan kami sampaikan lagi," katanya

Baca Juga

Tiga Pekerja Proyek di Karawang Tewas Tenggelam di Kolam Buatan

Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan bahwa kondisi korban saat ini berangsur membaik. "Kebetulan tadi juga kami sudah melihat kondisi korban yang masih dirawat di RSUD Karawang. Saat kami menjenguk korban, alhamdullilah kini kondisinya sudah mulai pulih dan membaik sehingga kami bisa bertanya kepada korban kaitan peristiwa yang menimpanya itu agar pelaku dapat segera kami tangkap," tuturnya

Sementara itu, dikabarkan sebelumnya. Seorang remaja bermana Ali Ramadhani (16) asal Karawang menjadi korban pembacokan oleh gerombolan geng motor saat tengah asyik mengarak bedug keliling desa bersama temannya.

Editor : Frizky Wibisono