Elektabilitas Prabowo Melesat di Jatim dan Jateng Ungguli Ganjar,Ini Hasil Survei SRS !

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Terkait perkembangan elektabilitas calon presiden (capres) dirilis hari ini, Rabu (29/3/2023) berdasarkan survei Surabaya Research Syndicate (SRS) menyebut dukungan publik terhadap Prabowo Subianto melesat di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng), bahkan mengungguli Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Menurut SRS, jika pemilihan presiden (Pilpres) dilksanakan saat ini, Prabowo leading atas semua kompetitornya di Jawa Timur dengan elektabilitas 27,8%. Ganjar Pranowo yang biasanya unggul di Jawa Timur kali ini merosot ke posisi kedua dengan elektabilitas 23,5%, sedangkan Anies Baswedan tetap di posisi ketiga dengan elektabilitas 15,4%.

Baca Juga

Terkait Gugatan Usia Capres-Cawapres, Ini Kata Mantan Hakim MK Dewa Palguna Angkat Bicara

Sementara itu, perkembangan elektabilitas Prabowo Subianto di Jateng melesat hingga hanya selisih 1,8% dengan Ganjar. Padahal lima bulan lalu, survei SRS melaporkan selisih elektabilitas keduanya mencapai lebih dari 15%.

SRS mengungkapkan sejumlah faktor elektabilitas Prabowo tertinggi di Jatim maupun Jateng.

Pertama, kedekatan hubungan antara Presiden Jokowi dan Prabowo yang dibaca publik sebagai endorsement.

Baca Juga

Mahfud MD Sebut Soal Batas Usia Capres-Cawapres, MK Terlalu Lama Memutus

Kedua, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sangat diapresiasi publik.

Ketiga, visi dan kenegarawan Prabowo merupakan modal yang sangat kuat untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Keempat, cara Prabowo berkomunikasi dengan publik jauh dari kesan pencitraan seperti yang dilakukan oleh capres lainnya.

Baca Juga

Disebut Sebut 10 Kandidat Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Siapa Saja? 

Pengumpulan data SRS dilakukan dengan metodologi wawancara tatap muka dengan responden berpedoman kuesioner di Provinsi Jatim dan Jateng pada tanggal 16 hingga 26 Maret 2023.

Jumlah sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling) dengan margin of error +/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Editor : Frizky Wibisono