Geng Motor di Karawang Makin Beringas, Bacok Pemuda yang Sedang Asyik Ngarak Bedug Sahur

KARAWANG, iNewskarawang.id - Naas, seorang remaja bernama Ali Ramadhani (16) asal Karawang menjadi korban pembacokan oleh sekelompok geng motor saat tengah asyik mengarak bedug di waktu sahur.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, pada Rabu,(29/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Baca Juga

Duh, Prajurit TNI Dikeroyok Geng Motor di Jeneponto !

Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh reporter iNewskarawang.id. kejadian bermula saat Ali bersama kawan-kawannya tengah asyik mengarak bedug keliling desa untuk membangunkan sahur.

Tiba-tiba, segerombolan geng motor datang sambil membawa sejata tajam dan langsung menyerang Ali. Melihat Ali tergeletak bersimpah darah dijalan, gerombolan geng motor itu langsung melarikan diri.

Dari peristiwa itu, Ali mengalami luka sayatan senjata tajam di punggung kiri dan langsung dilarikan ke RSUD Karawang.

Baca Juga

Karawang Mencekam Diteror Geng Motor, Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pengarak Bedug

Ketika dikonformasi, hal itu dibenarkan oleh Humas RSUD Karawang, Andi Senjayani. Dikatakannya, ada seorang anak yang dirawat di RSUD akibat luka senjata tajam.

"Iya betul ada, pasien masuk ke IGD RSUD Karawang di bawa oleh keluarganya sekitar pukul 03.00 WIB. korban mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian punggung kiri dan sudah ditangani secara intensif disini," ungkap Andi. Rabu, (29/3/2023)

Sementara itu, Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Suherman belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait peristiwa pembacokan tersebut. Sebab, kondisi korban belum stabil.

Baca Juga

Berbekal Rekaman CCTV, Polres Karawang Bekuk Geng Motor Pelaku Pembacokan

"Kami baru dapat informasi dari orang tua korban. Namun kami masih menunggu kondisi korban stabil untuk meminta keterangan lebih dalam lagi," ujar Suherman. Rabu,(29/3/2023).

Dikatakannya juga, pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian tersebut. Hal itu menyebabkan keterangan kejadian itu belum jelas.

"Kami belum mendapatkan keterangan karena keluarga korban belum datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan. Kami sudah datang ke rumah sakit untuk melihat langsung kondisi korban dan kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan," tuturnya

Editor : Frizky Wibisono