get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Sadari Dampak Buruk Asap Rokok, Saatnya Berhenti Merokok!

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:38 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Drmatt)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Keinginan untuk berhenti merokok tidak semudah dibayangkan. Banyak sekali perokok berat yang mengeluh sakit kepala saat mencoba untuk tidak merokok.

Merokok sangat membahayakan kesehatan. Buktinya tahun 2013, data perokok berat meninggal dunia sekira 6 juta jiwa.

Tak cukup sampi di situ, lebih dari 600 jiwa penduduk Indonesia menjadi perokok pasif. Korbannya tidak tanggung-tanggung, dimulai dari bayi, anak-anak, wanita, hingga orang tua. 

Belum lagi, kalangan perokok saat ini tidak hanya dikategorikan pria dewasa. Anak remaja Indonesia juga sudah mencoba untuk menghisap rokok. Selain merugikan orang lain, tentu hal ini dapat mengancam nyawanya sendiri.

Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia Dr Amaliya mengatakan, kebiasaan merokok dapat merugikan banyak orang. Para perokok menyadari bila tembakau membahayakan dirinya, tetapi mereka sulit mengawali untuk tidak merokok.

"Berhenti merokok tidak semudah dibayangkan. Banyak cara seperti replacement nikotin terapi, tapi keberhasilannya minim," ujarnya lewat informasi yang diterima Okezone, Kamis 10 Agustus 2017.

Perwakilan Departemen Kesehatan Masyarakat Indonesia Dr Ardini Raksanagara menambahkan, bila ingin berhenti merokok, terapkan keinginan untuk hidup sehat. Ingat pula, bila merokok tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain.

Seorang perokok harus sadar bila dirinya bisa mencemari lingkungan. Karena paparan asap rokok, banyak orang yang jadi jatuh sakit.

"Akibat kebiasaan merokok, penderita penyakit paru obstruktif jumlahnya meningkat," ungkap Dr Ardini.

Saat kebiasaan buruk merokok sangat sulit dicegah, sehingga dampaknya menjadi banyak bagi kesehatan. Beban penyakit tidak menular di Indonesia pun semakin meningkat. Karena itu, cobalah percaya diri untuk tidak merokok dari sekarang. Kalau memang Anda merasa sulit untuk memulai niat baik ini, konsultasikan dengan ahlinya.

"Berhenti merokok harus ada kemauan. Kalau tidak, banyak penyakit seperti jantung, stroke hingga paru mengancam nyawa tanpa disadari," simpulnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut