Tentara Prancis Malah Diejek Netizen Gara Gara Latihan Perang di Dalam Kota

PARIS, iNewsKarawang.id - Diketahui latihan perang terbesarnya dengan pasukan sekutu, militer Prancis telah menggelar Orion 2023 selama beberapa minggu.

Sekira 7.000 tentara di udara, darat, dan laut itu menggelar latihan perang di tengah kecemasan NATO terkait ketegangan sebagai dampak dari konflik di Ukraina.

Dalam skenario latihan perang tersebut, kekuatan musuh yang "Mercure" telah menginvasi wilayah sekutu Prancis bernama "Arnland". Pasukan Prancis dan sekutu harus mendirikan jembatan di Arnland dan memukul pasukan Mercure keluar dari Arnland.

Salah satu aspek dari latihan tersebut melibatkan latihan pertempuran perkotaan, yang diadakan di Cahors, sebuah kota di Sungai Lot di Prancis selatan. Latihan tersebut menampilkan beberapa ratus tentara Prancis dan Inggris berlatih bertempur di jalan-jalan perkotaan yang sempit, termasuk bertempur dari rumah ke rumah, dan mengoordinasikan evakuasi korban luka.

Namun, latihan terus berlanjut saat penduduk menjalankan kegiatan rutin mereka sehari-hari di sekitar kota. Video menunjukkan pasukan menembakkan senapan mesin ke musuh imajiner mereka menggunakan peluru kosong ketika penduduk bergerak di sekitar mereka membawa belanjaan dan barang lainnya, seolah-olah kedua kelompok orang itu tidak ada di ruang yang sama.

Video dari latihan tersebut menjadi viral di media sosial, dan menjadi olok-olok netizen. Banyak yang menyebut pemandangan itu sebagai sebuah “pertunjukan” alih-alih latihan militer.

Salah satu peserta dalam permainan yang berbicara dengan media Prancis menggambarkannya sebagai "aksi publisitas" yang terkadang mendekati "omong kosong besar".

"Kami memainkan permainan perang untuk menyenangkan eksekutif," kata yang lain, sebagaimana dilansir Sputnik.

Pierre-Jean Jouve, seorang kolaborator parlemen untuk Partai Reli Nasional, menyebut latihan tersebut sebagai sebuah pansos, untuk mendapatkan “suka” di Instagram dan berusaha untuk memudahkan penerimaan undang-undang pemrograman militer lima tahun yang kontroversial. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah meminta anggaran €400 miliar untuk merombak Angkatan Bersenjata Prancis.

Carène Tardy, anggota dewan departemen Ain di Prancis timur, merenung tentang bagaimana pihak berwenang menolak menanggapi meningkatnya kejahatan di Cahors dan "lebih memilih mengabdikan diri pada simulasi perang".

Latihan tersebut hanyalah fase pertama dari permainan perang Orion 2023. Fase kedua dijadwalkan pada pertengahan April di Champagne. Total biaya diperkirakan €35 juta.

Editor : Boby