Pembelajaran dari Kasus Penganiayaan David, Berikut Bahaya Jika Kepala Kena Tendangan Keras

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Hingga saat ini, kasus pengeroyokan terhadap CDO atau David yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (MDS) masih menjadi perbincangan di media sosial.

Video yang menunjukkan tindakan kekerasan fisik Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap anak pengurus GP Ansor bernama David, telah menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat MDS melakukan tendangan keras dan bahkan menginjak kepala dan leher David. Akibat kekerasan tersebut, David saat ini diketahui masih berada dalam kondisi koma di rumah sakit.

Dari kasus penganiayaan ini, penting untuk memahami betapa berbahayanya dampak benturan keras pada bagian kepala akibat pukulan atau tendangan. Secara medis, cedera kepala dapat mencakup gejala gegar otak, patah tulang tengkorak, dan luka pada kulit kepala.

Beberapa luka pada kepala yang kecil dapat mengeluarkan banyak darah, namun beberapa luka yang besar mungkin tidak mengeluarkan darah sama sekali.

Menurut laporan Healthline yang telah direview oleh Han Seunggu pada Jumat (24/2/2023), dampak dan perawatan cedera kepala berbeda-beda tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika cedera kepala disebabkan oleh pukulan atau serangan fisik, maka dapat menimbulkan berbagai bahaya seperti;

1.    Gegar otak adalah Terjadi saat benturan di kepala cukup parah sampai membuat cedera otak. Bisa dialami seseorang akibat hasil dari otak yang membentur dinding keras tengkorak.

2.    Hematoma adalah kondisi di mana terjadi pembekuan darah di dalam tengkorak yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada otak. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran atau bahkan kerusakan otak yang permanen pada korban.

3.    Pembengkakan dalam setiap cedera otak, pembengkakan jaringan di sekitarnya bisa terjadi dan disebut sebagai edema. Namun, edema ini akan menjadi lebih serius apabila terjadi di otak.

4.    Patah tulang tengkorak: Penyebabnya utamanya karena ada benturan atau pukulan di kepala yang cukup kuat untuk mematahkan tulang.

Melansir laman resmi John Hopkins Medicine, cedera di kepala memang tidak main-main bahayanya. Sebab nyatanya cedera kepala jadi salah satu penyebab paling umum dari terjadinya kecacatan dan kematian pada orang dewasa.

Editor : Boby