Wapres Sebut Menpora Zainudin Amali Sudah Pamit dan Fokus ke Sepak Bola

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Wakil Presiden (Wapres)Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sudah berpamitan kepadanya. Wapres menyampaikan bahwa Amali akan mundur dari jabatan menteri dan berfokus dengan jabatan baru sebagai wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.

“Pak Zainudin Amali itu hanya pamit sama saya dan memberi alasannya bahwa dia ingin fokus (sepak bola),” ungkap Wapres saat dikonfirmasi terkait pertemuannya dengan Amali, di sela kunjungan kerjanya di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga

KPK, LHKPN Menpora Dito Ariotedjo Tak Ada Kejanggalan

Lebih lanjut, Maruf Amin mengatakan yang dilakukan Zainudin Amali lebih memilih untuk fokus ke sepakbola Indonesia. Hal tersebut pun agar dirinya tidak terganggu dengan tugasnya sebagai Menpora.

“Kalau dia masih jadi menteri, dia kan harus ke semua cabang olahraga, tetapi dia ingin, karena dia sekarang sudah jadi Waketum PSSI, dia ingin fokus di masalah sepak bola,” kata Wapres.

“Supaya nanti dia tidak confuse dengan tugasnya, masa dia sebagai menteri dia mengurusi bola, maka dia memilih akhirnya dia memilih fokus di bola,” tambahnya.

Baca Juga

Menpora Buka Suara Soal Rumor Duel Timnas Indonesia vs Rusia

Oleh sebab itu, Maruf Amin pun menegaskan kalau Amali memang harus mundur dari jabatannya sebagai Menpora. Namun, Maruf Amin memastikan Amali tetap akan berpartisipasi dalam menjalankan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) meski mundur dari Menpora.

“Karena itu dia harus mundur dan dia ingin menjalankan yang sudah kita canangkan melalui DBON, desain besar olahraga nasional, dan dia bersama Ketua PSSI di bidang sepak bola supaya ada perubahan di sepak bola kita itu sampai hari ini kan belum maju, jadi dia fokus bersama dan ingin memajukan sepak bola,” tegas Wapres.

“Saya kira itu bagus saja karena itu dia memilih untuk fokus saya kira itu pilihan yang patut diapresiasi sehingga kita harapkan bola ke depan akan punya prestasi yang baik,” pungkasnya.

Editor : Boby