Perindo Angkat Anak Asuh Pemuda Difabel Pembuat Wayang di Banyumas
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/02/18/5f62f_pemuda-difabel-pembuat-wayang-diangkat-jadi-anak-asuh-perindofoto-arbi-anugrah.jpeg)
PURWOKERTO, iNewsKarawang.id - Seorang Pemuda difabel bernama Nardi (34) yang memiliki keahlian membuat wayang dari kertas karton mendapat perhatian Partai Perindo.
Bahkan, pemuda asal Banyumas, Jawa Tengah itu diangkat menjadi anak asuh Partai Perindo.
"Kita sangat tersentuh dengan perjuangan Nardi. meskipun memiliki keterbatasan, semangatnya tetap menyala-nyala,"ungkap Ketua DPW Perindo Jawa Tengah, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto saat mengunjungi kediaman Nardi, Jumat (17/2/2023).
Menurut pengakuan Wuryanto, pihaknya melalui Partai Perindo akan ikut berupaya membantu seluruh usaha yang selama ini dilakukan oleh Nardi, termasuk dibidang pemasaran, agar wayang karya Nardi menjadi lebih bernilai jual tinggi.
"Jadi Perindo akan mengangkat (Nardi) sebagai anak asuh dari Perindo, supaya produksinya betul-betul memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan semuanya akan kita tingkatkan. Mas Nardi ingin agar bahan bakunya dari kulit, akan saya belikan. Kemudian cat semuanya berkualitas tinggi, jadi nilai seni yang akan dihasilkan juga tinggi, harganya juga tentu akan tinggi," kata Wuryanto.
Dia menjelaskan, pertemuannya dengan Nardi bermula dari Bacaleg Perindo, Yosi Soraya, yang mendengar kisah seorang pemuda difabel ganda tapi memiliki talenta yang luar biasa dalam membuat wayang.
"Bagus dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Cuma alangkah sayangnya ketika saya lihat semuanya ini memang kurang berkualitas dari segi bahan, kemudian kesulitan dalam pemasaran," ujarnya.
Mantan Pangdam IV Diponegoro ini mengatakan, sesuai visi Perindo, Bacaleg asal Banyumas bernama Yosi Soraya ini melihat kesulitan masyarakat untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Berawal dari itu, ia lantas melaporkan kisah Nardi ini.
"Soraya ingin mengajak saya dan Partai Perindo untuk memberikan perhatian kepada mas Nardi. Sehingga setelah melihat kondisi ini, ditambah melihat kondisi ibunya yang patah kaki, saya langsung tersentuh," ungkapnya.
Wuryanto, yang merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Banyumas - Cilacap ini juga akan menyiapkan satu ruang khusus untuk display seluruh karya wayang buatan Nardi. Tujuannya agar tamu dan orang yang berkunjung ke DPW Perindo Jateng bisa melihat dan akan membeli karya yang luar biasa ini.
"Perindo nanti akan melakukan membantu pemasaran bahkan di Perindo DPW Semarang akan siapkan satu konter tersendiri khusus hasil karya Mas Nardi," jelasnya.
Sementara itu, Nardi mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan Partai Perindo. Ia berharap hasil karya seninya ini bisa dijual dan menghasilkan guna kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk biaya ke rumah sakit setiap bulannya.
"Alhamdulillah bagus (jadi anak asuh Perindo), saya berharap dapat lancar, karya seninya bisa di jual dan bisa menghasilkan untuk kebutuhan sehari-hari dan buat berobat juga setiap bulan," ucap Nardi.
Adapun, Nardi mengalami kelumpuhan sejak kelas 5 SD, akibat terjatuh dari pohon kelapa. Sejak itu, semua aktivitasnya dilakukan di atas tempat tidur. Termasuk dalam berkarya membuat wayang.
Editor : Boby