Main Petasan saat Ramadan Apakah Mengurangi Pahala Puasa? Begini Jawaban Ustadz

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Meskipun tergolong kegiatan berbahaya, beberapa orang masih menikmati kesenangan dari bermain petasan. Terkadang, anak-anak justru memainkan petasan di tengah siang untuk mengisi waktu, karena tidak memiliki kegiatan lain yang menarik perhatian mereka.

Tidak hanya pada siang hari, biasanya main petasan juga dilakukan setelah melaksanakan sholat tarawih, seperti yang dilakukan oleh seorang anak yang videonya sedang menjadi viral di media sosial.

Terlihat di sana dia mencoba menyalakan petasan yang diletakkan di depan pintu rumahnya. Si bocah coba membakar petasan dengan 'buntelan' kertas yang dibakar terlebih dulu. Sambil bernyanyi, "Ramadan tiba Ramadan tiba..." dia mulai membakar petasan dan yang terjadi setelahnya, suara si anak sunyi dan video pun berakhir.

Keresahan sebagian orang terhadap main petasan pada bulan Ramadan semakin meningkat, terutama jika dilakukan di siang hari. Untuk menjawab keresahan ini, Okezone telah mengajukan pertanyaan tentang masalah ini kepada Ustadz Asroni Al Paroya.

Menurutnya, main petasan siang-siang di Ramadan tidak masalah. "Selagi tidak menyakiti orang lain, ya, nggak apa-apa. Tapi, kalau main petasan menjadi sebab orang lain terganggu, itu yang tidak boleh," terangnya pada Okezone melalui pesan singkat, Rabu (8/5/2019).

Ustadz Asroni menjelaskan bahwa bermain petasan tidak mempengaruhi hukum puasa Ramadan, namun lebih berkaitan dengan etika sosial dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Ustadz Asroni menyarankan agar mengganti kegiatan main petasan dengan melakukan lebih banyak amal kebaikan daripada menghabiskan waktu dengan aktivitas tersebut.

"Sebaiknya di bulan puasa hendaknya kita menghindari perbuatan yang bisa menyakiti orang lain. Jangan sampai kita melakukan perbuatan yang mubazir atau tidak ada manfaatnya. Karena itu, ada baiknya kita memperbanyak amalan ibadah karena ibadah apa pun yang dilakukan di Ramadan, akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT," ungkapnya.

Editor : Boby