"Ketika sudah berhenti menjadi kader Gerindra waktu itu, saya pun berkampanye dengan PKS, PAN, partai Demokrat. Setelah prosesnya selesai, atas pembicaraan saya dengan Pak Prabowo, saya memutuskan, saya kembali lagi ke Gerindra," jelas Sandiaga.
Sandiaga pun menuturkan, ia juga mendapatkan arahan langsung dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, untuk tetap memenuhi undangan silaturahim dari siapapun.
"Arahan dari pak Prabowo waktu itu, silahkan berkomunikasi, silahkan memenuhi undangan apalagi kalau yang mengundang itu kiai dan ulama, itu kan wajib dipenuhi. Yang terpenting berkoordinasi dan izin dulu," tegas Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, memastikan masih berada di barisan partai besutan Prabowo Subianto.
Hal itu ia tegaskan usai merebaknya kabar dirinya berpindah ke PPP. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) ini mengaku tetap mengikuti arahan dan keputusan dari partai Gerindra termasuk keputusan politik dalam pilpres 2024 mendatang.
Sebelumnya, tersebar kabar perpindahan Sandiaga Uno, ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah Sandiaga bertemu ketua DPD PPP Jawa Tengah, Achmad Baidowi, dalam kunjungannya di Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, beberapa waktu lalu.
Editor : Boby