Saat Foto Prewedding, Sepasang Kekasih Dipukuli ! Polisi : Pelaku dan Korban Saling Kenal

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Terkait kasus pemukulan sepasang kekasih di Kawasan Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu 15 Januari 2023 dini hari yang jadi viral di media sosial, Polisi telah melakukan penyelidikan.

"Korban dan pelaku sudah saling kenal satu sama lain,"kata  Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key kepada wartawan, Senin (16/1/2023).

Baca Juga

Pacar Tidak Mau Tanggung Jawab, Perempuan ini Kuburkan Janin di Belakang Musala

Wahid membenarkan kejadiannya, korban sudah buat laporan, tapi masih dalam tahap penyelidikan, dan antara mereka itu saling kenal,.

Menurut Wahid, pasangan kekasih tersebut sedang melakukan foto prewedding di kawasan tersebut. Lalu, pelaku yang merupakan anak motor mengganggu korban.

"Itu kan memang lagi foto-foto, terus anak motor mondar mandir menganggu," terangnya.

Baca Juga

Dua Sejoli di Kotabaru Tewas Disambar Kereta

Wahid menuturkan, luka yang dialami korban tidak terlalu berat. Ia pun sedang mendalami siapa yang terlibat dalam kasus pemukulan tersebut.

"Lukanya ga terlalu berat ya, tapi memang itu korban bikin laporan, jadi didalami siapa aja yang terlibat di situ, para pihak terkait, kita masih dalam tahap penyelidikan," kata dia.

Sebelumnya, Sepasang kekasih berinisial IP dan NT dikeroyok oleh orang tak dikenal, saat laksanakan foto prewedding di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan Minggu 15 Januari 2023, dini hari.

Baca Juga

Berdalih Butuh Biaya Nikah, 2 Sejoli Ini Nekat Merampok Minimarket 

Hal tersebut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Tampak pasangan tersebut diketahui sedang melakukan foto preweeding, di bawah Jalan Layang Non Tol Antasari.

Tampak dari video tersebut, korban wanita merekam aksi koboi para pemuda yang melakukan pemukulan. Ia pun tampak teriak histeris di dalam video.

"Eh apa sih ini..," teriak wanita tersebut.

Tampak juga, teman-teman korban dan warga sekitar membantu memisahkan beberapa pemuda yang melakukan pemukulan tersebut.

Editor : Boby