JEPANG, iNewsKarawang.id - Setelah pihak berwenang menerima ancaman bom dari penelepon internasional, sebuah pesawat yang diterbangkan oleh maskapai murah Jetstar melakukan pendaratan darurat di Jepang tengah pada Sabtu (7/1/2023).
"Bandara Narita Tokyo menerima telepon pada pukul 6:20 pagi waktu Jepang dari seorang pria di Jerman dalam bahasa Inggris bahwa dia telah meletakkan bom di pesawat,"ungkap Lembaga penyiaran publik NHK yang mengutip sumber polisi.
Dijelaskan Juru bicara bandara Chubu kepada CNN, jika penerbangan domestik dari Narita ke kota barat daya Fukuoka dialihkan ke bandara Chubu. Sebanyak 136 penumpang dan enam awak di dalamnya dievakuasi dari pesawat di sana.
Menurut NHK, yang menyiarkan rekaman penumpang yang dievakuasi dari pesawat melalui saluran darurat, setidaknya lima orang terluka ringan saat meninggalkan pesawat.
Gambar yang dibagikan di media sosial (medsos) menunjukkan sebuah Airbus A320, yang dioperasikan oleh Jetstar, dengan parasut dikerahkan dan penumpang dievakuasi di sekitar pesawat.
Mengutip sumber kepolisian, NHK mengatakan penelepon mengklaim telah menempatkan 100 kilogram (220 pon) bahan peledak plastik di ruang kargo pesawat dan menuntut untuk berbicara dengan "manajer" atau dia akan meledakkannya.
Namun tidak ada bahan peledak yang ditemukan di dalam pesawat.
Juru bicara bandara Chubu mengatakan penerbangan telah dilanjutkan di fasilitas tersebut setelah penangguhan empat jam dan insiden tersebut sedang diselidiki.
Editor : Boby