get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Waduh! Akun Youtube Milik PKS Dibajak, User Name Jadi Tesla Inc

Rabu, 04 Januari 2023 | 16:56 WIB
header img
Tangkapan layar media sosial

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Oknum yang tidak bertanggungjawab telah meretas Akun YouTube resmi milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nama channel PKS TV.

"Akun YouTube PKS TV tidak bisa diakses dan berubah nama akun menjadi Tesla Inc. Saat ini, tim PKS TV sedang berupaya mengembalikan akun YouTube dengan subscriber 202 ribu tersebut,"ungkap 

Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Partai Keadilan Sejahtera DPP (PKS) Ahmad Mabruri pada Rabu (4/1/2023).

Ahmad Mabruri menginformasikan bahwa akun YouTube Resmi PKS TV telah dihack dan diambil alih oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Diubah nama akunnya menjadi Tesla Inc. dan mengunggah video tentang Elon Musk dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia kripto.

Mabruri menyebut, peristiwa hack akun YouTube PKS TV tidak lama berselang setelah beberapa akun YouTube publik figur di Indonesia juga terkena hack seperti akun YouTube milik Raditya Dika dan Arief Muhammad.

"Ada kemiripan dimana akun YouTube Raditya Dika saat itu juga diubah namanya menjadi akun YouTube dengan nama Tesla. Modus pengambilalihan akun YouTube dengan jumlah pengikut banyak di Indonesia akhir-akhir ini harus menjadi kewaspadaan," ujarnya.

Ia mengatakan, ada dugaan akun-akun YouTube dengan pengikut besar di Indonesia tengah menjadi sasaran hack dengan tujuan promosi dunia kripto dan sejenisnya.

Mabruri menyarankan agar Tim Cyber penegak hukum ikut mencermati fenomena pengambilalihan akun YouTube milik YouTube Indonesia termasuk teranyar milik PKS TV demi keamanan dunia siber sehingga publik juga merasa aman dari tindakan kriminal siber yang tidak bertanggungjawab.

"Pemerintah bisa bekerjasama dengan YouTube maupun aplikasi OTP lainnya yang beroperasi di Indonesia untuk benar-benar melindungi akun-akun resmi yang terverifikasi agar tidak menjadi korban kejahatan siber. Jika akun-akun besar saja dengan mudah diambil alih lalu bagaimana akun-akun milik masyarakat. Ini yang harus jadi perhatian bersama," pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut