JAKARTA, iNewsKarawang.id - Gereja Katedral Jakarta mulai melakukan berbagai persiapan menjelang Perayaan Natal 2022.
Pada Misa Natal Sabtu, 24 Desember 2022 dan Minggu 25 Desember 2022, rencananya kapasitas gereja dibatasi 50 persen.
"Total kapasitas maksimal gereja yang diresmikan pada tahun 1901 itu mencapai 5.000," ungkap Pastor Kepala Katedral Jakarta, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Albertus Hani mengatakan, kapasitas gereja untuk umat itu 730, kalau ditambah dari petugas jadi 800. Lalu di luar gereja, di Plaza Maria dan Samaria ada 530, plaza Sumpah Pemuda itu ada 50 Orang , lalu halaman depan sana ada 300. Lalu, tenda depan gereja ada 500. Jadi kurang lebih 2.180. Mungkin nanti masih ada toleransi sampai 2.300, atau 2.500 umat," tuturnya.
Hal ini berkaitan dengan pandemi Covid-19. Meskipun, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam surat edarannya menyampaikan pelaksanaan ibadah Natal bisa dihadiri jemaat maksimal 100 persen dari kapasitas ruangan gereja.
Albertus Hani menyatakan , pada Misa Natal nanti pihaknya juga akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Dia pun meminta pada umat Katolik yang akan beribadah di gereja tersebut wajib mematuhi prokes.
"Umat yang ada di sini wajib menggunakan masker dalam kompleks ini. Sekaligus juga memastikan kondisinya sehat, dan juga akan ada beberapa pengecekan untuk memastikan mereka siap untuk mengikuti ibadah," tuturnya.
Untuk diketahui, Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta akan berlangsung selama dua hari yakni pada Sabtu 24 Desember 2022 dan Minggu 25 Desember 2022.
Kemudian, Misa tutup tahun pada 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023. Untuk Misa tutup tahun akan dibagi menjadi tiga waktu yakni pada pukul 8.30 WIB, 11.00 WIB dan 17.00 WIB.
Editor : Boby