Update Banjir : Air Surut, Warga Karangligar Karawang Mulai Diserang Wabah Penyakit

KARAWANG, iNews.id - Meski banjir yang mulai menggenangi pemukiman dan rumah warga di Dusun Kampek dan Pengasinan Desa Karangligar mulai surut pada Senin, (13/12). Namun, dampak penyakit dari Banjir, kini mulai dirasakan oleh masyarakat.

Menurut Kepala Puskesmas Telukjambe Barat, drg. Veronica, pascabanjir terhitung sejak Senin, (13/12) sebanyak 44 dari 273 masyarakat yang terdampak banjir mulai berdatangan ke posko kesehatan.

"Biasanya kebanyakan masyarakat yang terdampak banjir merasakan penyakit di bagian atas pernafasan, flu, demam, diare, gatal-gatal, dan hypertensi," jelasnya

Hal itu dikarenakan, kontak tubuh masyarakat dengan air yang tercemar akan meningkatkan risiko infeksi pada luka terbuka, dermatitis, konjungtivitis, dan infeksi telinga, hidung, tenggorokan.

Kata dia, saat kondisi banjir, seseorang akan menjadi lebih rentan terkena penyakit-penyakit tertentu karena kondisi lingkungan yang memburuk.

"Mungkin mereka yang mengungsi kurang hangat karena berada diluar, dan juga beberapa faktor lainnya," ungkapnya.

"Kita juga sudah menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat pasca banjir," sambungnya

Sementara, lanjut drg. Veronica, untuk ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat yang terdampak banjir sampai saat ini mencukupi.

"Sejauh ini mencukupi, kalau kurang biasanya Dinkes langsung membantu menyediakan," katanya.

Selain itu, sekitar 33 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kecamatan Telukjambe Barat diterjunkan untuk membantu penyembuhan penyakit masyarakat pasca banjir.

"Kita bagi menjadi 3 shift untuk 33 nakes,"tutupnya.

Ditambahkan, ia mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap berbagai penyakit yang timbul setelah banjir.

Editor : Frizky Wibisono